Apa itu Itikaf? Berikut Ini Pengertian, Niat, dan Tata Cara Itikaf di Masjid

4 April 2024, 18:15 WIB
Ilustrasi: Pengertian, niat, dan tata cara iktikaf di masjid.*/Yanuar Dani Alfarizi/pixabay /

KABAR PRIANGAN - Itikaf adalah praktik keagamaan dalam Islam di mana seseorang mengisolasi dirinya di dalam masjid selama periode waktu tertentu, biasanya pada bulan 10 malam terakhir bulan Ramadan. Tujuan utamanya adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Seperti ibadah lainnya, Itikaf juga membutuhkan niat, tata cara pelaksanaan, dan waktu yang tepat untuk mendapatkan manfaatnya. Dalam Islam, Itikaf adalah praktik yang dapat memberikan ketenangan batin.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Tasbih, Doa dan Amalan Mendapatkan Lailatul Qadr di 10 Hari Terakhir Ramadhan 1445 H

Pada sepuluh malam terakhir Ramadan, terdapat momen istimewa yang sangat dihargai dalam agama Islam. Salah satunya adalah malam Lailatul Qadar, yang disebut sebagai "malam seribu bulan". Menjalankan ibadah pada malam ini dianggap setara dengan ibadah selama seribu bulan. Salah satu ibadah yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk menggapai malam Lailatul Qadar adalah melalui Itikaf.

Pengertian Itikaf

Menurut etimologi, Itikaf mengacu pada tindakan berdiam diri atau tinggal dalam suatu tempat. Secara istilah dalam agama Islam, Itikaf merujuk pada ibadah berdiam diri di dalam masjid dan mengisi waktu dengan melakukan amalan-amalan tertentu yang sesuai dengan tata cara dan niat karena Allah SWT.

Syarat Itikaf

Itikaf dapat dilakukan oleh seseorang yang beragama Islam, telah mencapai usia baligh, memiliki akal sehat, dan bersuci dari hadas besar. Penting untuk diperhatikan bahwa Itikaf harus dilakukan di dalam masjid, baik itu masjid jami’ (besar) maupun masjid biasa. Seseorang juga harus telah berniat untuk melakukan Itikaf.

Baca Juga: Niat, Tata Cara dan Bacaan Doa Sholat Lailatul Qadr, Simak di Sini!

Adapun yang perlu dicatat adalah, tidak ada persyaratan bahwa seseorang harus berpuasa untuk melakukan I'tikaf. Ini berarti, orang yang tidak sedang berpuasa juga tetap diperbolehkan untuk menjalankan I'tikaf.

Niat Itikaf

Bacaan niat diperlukan untuk memastikan tujuan seseorang ketika berdiam diri di masjid, apakah itu untuk ibadah atau melakukan kegiatan lainnya. Bagi mereka yang ingin mengabdikan waktu untuk beribadah, penting untuk mematuhi semua rukun dan syarat yang berlaku.

Dikutip dari buku "Fikih Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII" karya H Ahmad Ahyar dan Ahmad Najibullah, berikut adalah niat I'tikaf dalam bahasa Arab dan Latin:
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ مَا دُمْتُ فِيهِ
Arab latin: Nawaitu an a'takifa fī hādzal masjidi mā dumtu fīh
Artinya: "Saya berniat untuk beriktikaf di masjid ini selama saya berada di dalamnya".

Tata Cara Itikaf

Untuk menjalankan Itikaf, langkah pertama adalah membaca niat sesuai dengan jenis Itikaf yang akan dilakukan. Setelah itu, dilanjutkan dengan langkah-langkah tata cara Itikaf lainnya, seperti yang dijelaskan berikut ini:
• Berdiam di masjid
• Membaca niat
• Melakukan sholat wajib dan sunnah.
• Melakukan bacaan Al-Qur'an.
• Meningkatkan jumlah dzikir dengan membaca tasbih, tahmid, dan takbir.
• Memperbanyak istighfar, atau memohon ampunan kepada Allah.
• Mengucapkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
• Mendekatkan diri pada Allah melalui doa-do'a dengan penuh khusyuk dan tafakur.

Baca Juga: Apa Itu Malam Lailatul Qadr? Simak Ciri-ciri dan Amalan yang Dijalankan Saat Lailatul Qadr!

Keutamaan Menjalankan I'tikaf

Pelaksanaan ibadah Itikaf sangat dianjurkan bagi umat Muslim karena terdapat beragam keutamaan yang dapat diperoleh. Berikut adalah beberapa keutamaan yang bisa diraih melalui pelaksanaan Itikaf:
1. Mendapatkan kemungkinan menemui Lailatul Qadr, malam yang penuh keberkahan dan keistimewaan.
2. Menjalankan sunnah Rasulullah SAW, karena Itikaf merupakan praktek yang dianjurkan oleh beliau.
3. Menerima pahala yang besar dari Allah SWT karena menjalankan ibadah dengan sungguh-sungguh.
4. Melindungi diri dari perbuatan dosa dan maksiat dengan menyibukkan diri dalam ibadah.
5. Memperdalam kekhusyukan dalam ibadah dan meningkatkan kesadaran spiritual.
6. Melakukan introspeksi dan muhasabah diri, memeriksa dan memperbaiki keadaan batiniah.
7. Mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Demikianlah artikel mengenai pengertian Itikaf, niat, dan tata cara Itikaf. Semoga artikel ini menjadi pedoman bagi kamu yang ingin menjalankan Itikaf di masjid.  (Ayu Nadillah)***

 

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler