Melacak Jejak Yahudi di Indonesia

- 4 Maret 2023, 15:05 WIB
Ilustrasi. Mahkamah agung Israel telah menyetujui undang-undang kontroversial yang menyatakan bahwa Israel adalah negara khusus orang Yahudi pada Kamis, 8 Juli 2021 yang dianggap bersifat diskriminasi.
Ilustrasi. Mahkamah agung Israel telah menyetujui undang-undang kontroversial yang menyatakan bahwa Israel adalah negara khusus orang Yahudi pada Kamis, 8 Juli 2021 yang dianggap bersifat diskriminasi. /Reuters

Data lain yang ditemukan Romi menyebut bahwa seorang Yahudi yang tak diketahui namanya mendampingi James Lancaster, utusan Ratu Elisabeth, ke Kesultanan Aceh sebagai juru bahasa pada abad ke-17.

Tak ada nama diri orang Yahudi itu dalam laporan perjalanan mereka yang menumpang kapal Inggris bernama The Red Dragon itu. Dalam laporan, juru bahasa yang dipuji Lancaster lantaran sangat fasih berbahasa Arab itu dipanggil sebagai a Jew, atau a man who was a Jew, serta he.

Baca Juga: Pecahkan Rekor MURI! Sebanyak 17.032 Orang Nyanyikan Mars BNN di Ciamis

Perang Aceh yang meletus pada 1873—1904 menyebabkan Belanda membutuhkan banyak sumber daya. Orang-orang Yahudi dari berbagai belahan Eropa dan Asia didatangkan Belanda sebagai serdadu bayaran.

Romi menemukan bahwa tentara-tentara yang pada saat itu banyak tersebar Pantai Barat Sumatra, merupakan orang-orang Yahudi yang berasal dari Rusia, Romania, Austria, Hungaria, India, serta Persia.

Salah satu bukti kuat keberadaan etnis Yahudi di Aceh adalah pahatan aksara Ibrani pada nisan Van Der Zijl di komplek pemakaman Peutjut, Kutaradja, Banda Aceh. Dikatakan, ia tewas dalam sebuah pertempuran di Krueng Kale pada tahun 1882.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata Kuliner di Cibinong Bogor, Catat untuk Referensi Bukber Saat Ramadhan

Bukti yang lebih jelas yang dikemukakan sejarahwan lulusan Universitas Andalas itu adalah foto yang didapatnya dari sebuah berkala (semacam tabloid atau selebaran) Yahudi terbitan Amsterdam, De Vrjdagavond, edisi 22 Agustus 1924.

Dalam foto tersebut terdapat tulisan “Dithek Heeft Wylena M. Bulchover. Overl, 24 Juni 1897 Aan Het Israelitische Kerkhoften Geschenke Gegeven” yang menurut keterangan terpampang di depan makam Wylena M. Boulchover di Kerkhoft (Pemakaman) Peutjut, Kutaradja, Banda Aceh pada akhir abad ke-19.

Kata Israelitische dalam tulisan tersebut merujuk pada etnis Yahudi. Romi menyatakan makna tulisan tersebut adalah bahwa Wylena M. Boulchover, sebelum meninggal pada 24 Juni 1897, mendonasikan sebidang tanah untuk pemakaman Yahudi.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah