Selain Kata Maneh, Berikut 10 Kata Lain yang Dianggap Kasar Diucapkan dalam Bahasa Sunda

- 17 Maret 2023, 16:05 WIB
Tahukah Kamu Arti Kehed Bahasa Sunda? Ssst! Jangan Sampai Salah Ngomong
Tahukah Kamu Arti Kehed Bahasa Sunda? Ssst! Jangan Sampai Salah Ngomong /Afifah Amani/Tangkap Layar YouTube: Sundain Yuk!

KABAR PRIANGAN - Sejak viralnya kasus komentar dari Muhammad Sabil Fadhilah guru asal Cirebon di postingan akun Ridwan Kamil menarik perhatian berbagai kalangan, pasalnya komentar guru SMK itu dianggap tidak sopan kepada Gubernur Jawa Barat.

 

Menuai banyak pro dan kontra mengenai kejadian tersebut, karena guru yang dianggap berkomentar tidak sopan diisukan diberhentikan dari pekerjaannya.

Sebelum kejadian pemecatan, Ridwan Kamil dikabarkan menanyakan tentang guru tersebut kepada admin sosial media sekolah tempatnya mengajar.

Baca Juga: Walikota Tasikmalaya Membenarkan Adanya Penangkapan Pejabat di Lingkungan Pemkot Terkait Narkoba

Ada pihak yang memang menganggap bahwa komentar yang mengandung kata 'maneh' dianggap tidak sopan, tetapi bagi warganet lain hal tersebut dianggap biasa saja dan menilai Ridwan Kamil terlalu baper atau bawa perasaan dalam menanggapi komentar tersebut.

Faktanya, dalam Bahasa Sunda memang ada istilah undak usuk dalam berbahasa. Dilansir dari kamussunda.net, berikut kata lain yang kasar diucapkan dalam Bahasa Sunda yaitu:

1. Aing

Kata aing digunakan untuk menyatakan saya atau aku dalam bahasa Sunda. Kata aing biasanya digunakan ketika berbicara dengan orang yang setara atau dibawah dalam segi usia.

Baca Juga: Hari Ini Satu Terdakwa Kasus Smart City Pemkot Tasikmalaya Dibebaskan, Nasib Berbeda Dialami Seorang Lainnya

Kata ini dianggap kasar jika diucapkan kepada orang yang lebih tua, orang yang dituakan atau orang yang disegani di tingkat status sosial.

Sebaiknya gunakan kata abdi atau kuring untuk kata ganti aing ketika berkomunikasi dengan segala usia agar terhindar dari persepsi kasar atau tidak sopan saat berbicara.

2. Maneh dan Sia

Kedua kata ini merupakan kata ganti orang kedua yang artinya kamu, kata ini bisa berarti kasar dan tidak sopan jika digunakan kepada orang yang lebih tua, orang yang dituakan atau disegani di tingkat status sosial.

Baca Juga: Resep Menu Takjil Es Melon Nata de Coco. Bikin Seger, Manis, Murah dan Gak Pakai Susu

Biasanya kata ini digunakan dalam bahasa informal antara sesama teman akrab dan teman sepermainan. Sebenarnya kata sia lebih kasar lagi tingkatannya dari kata maneh, tapi kedua kata tersebut sebaiknya dihindari.

Agar lebih sopan dan tidak terkesan kasar gunakan kata ganti anjeun untuk kata kamu dalam bahasa sunda.

3. Ngajedog

Kata ngajedog kerap kali diucapkan orang Sunda yang artinya diam. Kata ngajedog juga termasuk kedalam kata yang kasar dan tidak pantas diucapkan kepada orang yang lebih tua, yang dituakan atau orang yang disegani.

Baca Juga: Dua Aktris Korea Papan Atas Beradu Akting di Drakor 'The Price of Confession', Begini Tanggapan Fans

4. Lebok

Kata lebok sebenarnya berarti makan, namun kata lebok merupakan tingkatan kata yang paling kasar digunakan yang sebaiknya dihindari. Dalam keseharian kata lebok juga sering digunakan untuk umpatan yang memberi makna 'rasain' atau 'makan tuh'.

5. Belegug

Kata ini dalam kamus bahasa Sunda berarti tidak tahu sopan santun. Dan biasanya digunakan untuk melabel seseorang yang tingkahnya konyol dan aneh.

6. Goblog

Kata ini merupakan umpatan yang sering digunakan saat sedang kesal terhadap seseorang atau sesuatu. Kata goblog memiliki arti goblok atau tolol dalam bahasa Indonesia.

Baca Juga: Resep Viral Nasi Telur Rice Cooker, Cocok untuk Menu Sahur

7. Beungeut

Kata beungeut bermakna wajah dalam bahasa Indonesia, Namun kata beungeut ini memiliki tingkatan yang kasar dalam bahasa Sunda. Biasanya kata beungeut juga sering digunakan untuk membully wajah seseorang.

8. Bagong

Kata bagong sendiri merupakan nama hewan yaitu babi, kata bagong bisa bermakna kasar apabila dilontarkan untuk umpatan atau panggilan seseorang.

9. Mantog

Kata mantog artinya pulang, biasanya kata ini digunakan orang Sunda ketika mengusir orang dengan kasar.

Baca Juga: Ingin Rumah Anda Wangi? Cobalah Pengharum Ruangan Unik Ini, Ada Aroma Wangi Nasi Uduk Hingga Rumah Angker

10. Modar

Modar dalam bahasa Indonesia artinya mampus atau mati, dalam bahasa Sunda kata modar merupakan kata dengan tingkatan paling kasar. Biasanya digunakan orang untuk memaki atau mengumpat orang yang dibenci.

Seiring dengan perkembangan media sosial tempatnya kita saling berinteraksi di dunia maya, ada baiknya kita tidak asal menulis kata yang kurang pantas untuk berkomentar.

Bijaklah dalam berkomentar di media sosial, jangan mudah ikut-ikutan melontarkan kata yang kita sendiri belum paham artinya dan bagaimana penggunaannya.***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x