Para ulama berbeda pendapat mengenai tafsir dari ayat tersebut. Terutama tentang dlomir ‘hu’ yang merujuk pada Al Quran dalam ayat pertama.
Apakah Al Quran yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah keseluruhannya, artinya Allah SWT menurunkan Al-Qur’an sekaligus dari Lauhil Mahfudz ke Baitul Izzah (langit dunia) pada malam Lailatul Qadar?
Ataukah sebagiannya, yaitu bahwa Allah SWT menurunkan pertama kali Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW, yaitu surat Al-‘Alaq Ayat 1-5 pada malam Lailatul Qadar?
Dalam sebuah riwayat disebutkan, hadis riwayat Ibnu ‘Abbas yang kemudian dikeluarkan oleh Imam At-Tabbroni bahwa Al Quran itu diturunkan dalam 2 tahap.
Tahap pertama: yaitu diturunkan dari Lauhul Mahfudz menuju Baitul ‘Izzah. Kemudian Tahap kedua: diturunkan dari Baitil ‘Izzah ke Dunia kepada Rosulullah SAW secara berangsur-angsur.
Jadi, jika disimpulkan, Al Quran diturunkan dalam dua bentuk, secara keseluran di malam Laitul Qadar dan berangsur-angsur seperti yang terjadi pada malam Nuzulul Quran.
Diperingati pada tanggal 17 Ramadhan, seringkali dirayakan dengan mengadakan pengajian atau tabligh akbar.
Hal ini didasarkan pada pendapat yang menyatakan bahwa pada tanggal tersebut Rasulullah SAW pada umur 41 tahun mendapatkan wahyu pertama kali.