PENTING! Tak Semua Stunting Berbadan Kurus, Ada Juga yang Berbadan Gemuk! Simak Penjelasannya

- 19 Februari 2024, 22:00 WIB
Edukasi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI bersama Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum.*/Youtobe/@KementerianKesehatanRI
Edukasi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI bersama Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum.*/Youtobe/@KementerianKesehatanRI /

Apa itu Suntating dan Westing?

Saat anak sedang mengalami proses tubuh dan berkembang, yaitu selama 1000 hari awal kehidupan atau hingga berusia 2 tahun, rentan mengalami gangguan gizi baik suntating atau westing. Karena saat anak berada dalam tahap tersebut, otaknya mengalami kurang lebih 80% proses pembentukan yang hampir sempurna.

"Westing itu ketika berat badan tidak cocok dengan tinggi badan. Suntating adalah gangguan gizi kronik yang terjadi pada anak," ucap Tan Shot Yen.

Dari penjelasan dokter tersebut, dapat dipahami bahwa suntating dan westing merupakan bagian kelainan gizi, tetapi keduanya memiliki makna yang berbeda. Suntating yaitu kurang gizi hingga gizi buruk yang menandai kurangnya asupan nutrisi yang bersifat akut.

Sementara westing membuat anak memiliki tingkat kecerdasan yang lebih rendah, kemampuan fisik yang kurang, performa sekolah yang buruk dan mudah sakit.

Bagaimana Kualitas dan Kuantitas Makanan yang baik?

"Kuantitas makanan yang baik disesuaikan dengan buku KIA atau poster dari kemenkes untuk setiap tahapan usia," kata Tan Shot Yen.

Ia menjelaskan bahwa makanan yang berkualitas berasal dari hewani dan nabati. Tentu saja makanan yang berkualitas harus diolah dengan cara yang benar, selain itu makanan yang berkualitas adalah makanan yang masih segar.***

 

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x