Tata Cara Sholat Dhuha Beserta Doanya, Raih Pahala Amalan Sunah di Bulan Ramadan!

- 13 Maret 2024, 23:00 WIB
Tata cara Sholat Dhuha, beserta doanya raih amalan sunah di Bulan Ramadan.*/pixabay
Tata cara Sholat Dhuha, beserta doanya raih amalan sunah di Bulan Ramadan.*/pixabay /

KABAR PRIANGAN - Sholat Dhuha merupakan sholat sunnah yang dianggap sangat istimewa, dan di dalamnya terdapat keutamaan luar biasa. Salah satu manfaat yang diyakini adalah sebagai amalan yang dapat membuka pintu rezeki.

Sholat Dhuha adalah jenis shalat sunah yang dilakukan pada pagi hari, dimulai setelah matahari naik hingga sebelum waktu Sholat Zuhur. Sholat ini dapat dilaksanakan minimal dua rakaat dan maksimal delapan rakaat.

Baca Juga: Tips Buka Puasa Sunah Rasulullah dari Zaidul Akbar: Jangan Berbuka dengan Makanan Berbahan Dasar Ini!

Abu Darda meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW menyampaikan hadits Qudsi, Allah SWT berfirman:

يا ابنَ آدمَ اركعْ لي من أولِ النهارِ أربعَ ركَعاتٍ أكْفِكَ آخِرَه

Artinya: "Wahai anak Adam, rukuklah (sholatlah) karena Aku pada awal siang (sholat dhuha) empat rakaat, maka Aku akan mencukupi (kebutuhan)mu sampai sore hari." (HR Tirmidzi).

Lantas bagaimana tata cara Sholat Dhuha?

• Niat sholat sunah dhuha
( أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى )
Artinya: Aku niat sholat sunah dhuha dua raka'at, karena Allah ta'ala.
• Membaca doa iftitah
• Membaca surah Al-fatiha
• Membaca surah dalam al-qur’an
• Ruku
• I'tidal
• Sujud
• Duduk di antara dua sujud)
• Sujud kedua
• Tahiyat
• Salam

Dikutip dari buku Ust Hambali berjudul Aku Anak Sholeh Pandai Sholat dan Berdoa berikut doa sholat dhuha:
اَللّٰهُمَّ إِنَّ الضَّحَآءَ ضَحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَــالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللّٰهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِيْ فِي السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ، وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ، وَإِنْ كَانَ مُعْسَرًا فَيَسِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ، بِحَقِّ ضَحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِيْ مَآ أَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Artinya, “Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu-Mu, kecantikan adalah kecantikan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu dan perlindungan adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku berada di atas langit, maka turunkanlah, jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika dipersulit, mudahkanlah, jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram maka sucikanlah, jika jauh, dekatkanlah, dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah kepadaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang saleh.”

Baca Juga: Habib Hasan bin Ja’far Assegaf Pimpinan Majelis Nurul Musthofa Meninggal Dunia, Ini Profil Singkatnya

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x