Politisi Senior Fahmi Idris Meninggal Dunia, Ini Profil Singkatnya

22 Mei 2022, 14:33 WIB
Fahmi Idris besama putrinya, Fahira Idris. /Instagram.com/@fahiraidris/

 

KABAR PRIANGAN-Fahmi Idris meninggal dunia pada hari ini, Minggu 22 Mei 2022. Berita duka terlihat diunggah oleh putri Fahmi Idris, Fahira Idris.

Dalam akun Twitter pribadinya, Fahira Idris mengatakan bahwa ayahnya, Fahmi Idris bin Idris Marah Bagindo meninggal dunia ICU Rumah Sakit Medistra pada pukul 10.00 wib pagi tadi.

Jenazah Fahmi Idris disemayamkan di Rumah Duka, Mampang Prapatan IV No.20 Jakarta Selatan dan disemayamkan di Tanah Kusir pada pukul 13.00 wib.

Baca Juga: Sanksi Kades Foto Mesra, DPMD Tunggu Intruksi Bupati Sumedang

Dalam unggahannya tersebut, Fahira Idris memohon maaf atas salah dan khilaf dari ayahnya.

“Mohon dimaafkan Ayah Fahmi Idris jika selama hidup memiliki salah dan khilaf,” ungkap Fahira Idris.

Sehari sebelumnya Fahira Idris meminta doa untuk kesembuhan ayahnya, Fahmi Idris dan mengungggah foto bersama pada saat makan siang bersama di salah satu restoran favorit Fahmi Idris.

Baca Juga: Ribuan Pecinta Motocross Ikuti Adventure Sadulur Sajalur di Sumedang

Fahmi Idris meningggalkan istrinya, Yeni Fatmawati dan dua orang putri dari pernikahannya bersama Kartini yaitu Fahira Idris dan Fahrina Idris.

Fahmi Idris yang juga tokoh Angkatan 66 ini dikenal juga sebagai salah satu politisi senior di Indonesia.

Kelahiran Jakarta, 20 September 1943 Fahmi Idris diajarkan disiplin dan ilmu agama oleh ayahnya, Haji Idris Marah Bagindo.

Baca Juga: Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya Buka Forprov Jabar 2022 Kategori Olahraga Petualangan dan Tantangan

Semasa kuliah di Universitas Indonesia, Fahmi pernah menjabat sebagai pimpinan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ketua Senat Fakultas Ekonomi UI (1965-1966), dan Ketua Laskar Ampera Arief Rachman Hakim (1966-1968).

Fahmi Idris meraih gelar Magister Hukum dari Universitas Padjadjaran setelah menyelesaikan kuliah S-2 Hukum Bisnis pada tahun 2010.

Gelar Doktor di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia diraih pada tahun 2012 dari Universitas Negeri Jakarta, sedangkan gelar Doktor Filsafat diraih dari Universitas Indonesia pada 2021 lalu.

Baca Juga: UPDATE Korban Kecelakaan Bus Maut di Tanjakan Pari, Kecamatan Panumbangan Ciamis, Empat Tewas dan 48 Luka-luka

Fahmi Idris mendapatkan gelar Profesor dari Universitas Padang di tahun 2022.

Dalam dunia pengusaha, karier awal Fahmi Idris dimulai pada tahun 1967 kemudian bersama para eksponen 1966, Fahmi mendirikan PT Kwarta Daya Pratama.

Pada tahun 1979, Fahmi Idris menjabat sebagai Direktur Utama Kongsi Delapan (Kodel Group) yang merupakan perusahaan konglomerasi yang didirikan bersama Aburizal Bakrie, Soegeng Sarjadi, Abdul Latief, dan Pontjo Sutowo.

Perusahaan yang bergerak di berbagai bidang diantaranya agrobisnis, perdagangan, perbankan, perminyakan, hingga perhotelan tersebut pada tahun 1980-an dipandang sebagai salah satu perusahaan tersukses di Indonesia.

 Baca Juga: All Indonesian Final Tercipta di Bulutangkis Ganda Putra SEA Games 2021, Satu Medali Emas Sudah Ada di Tangan

Selain sebagai pengusaha, Fahmi Idris pun mulai masuk di dunia politik dan dimulai pada 1984 dengan bergabung ke Partai Golkar.

Di partai berlambang pohon beringin ini, Fahmi Idris pernah menjabat sebagi ketua DPP Golkar periode 1998-2004.

Fahmi diketahui juga pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dalam Kabinet Reformasi Pembangunan.

Di era Presiden SBY, Fahmi Idris juga pernah menjabat  Menteri Tenaga Kerja kemudian di reshuffle menjadi Menteri Perindustrian.***

Editor: Helma Apriyanti

Tags

Terkini

Terpopuler