Makanya, kata Dida, dirinya berusaha menciptakan suasana sekolah yang bersih dan nyaman, dan sehat. “Dan program-program itu disusun bukan untuk mengejar prestasi ataupun prestise, tapi demi anak didik agar mereka sehat dan terbiasa hidup sehat,” katanya.
Bukan hanya lingkungan yang bersih dan sehat, kata Dida, dirinya pun berusaha juga untuk menciptakan budaya hidup bersih dan sehat terhadap warga sekolah, mulai dari guru, anak didik, penjaga sekolah, termasuk juga ibu-ibu kantin.
Baca Juga: Dikepung Pergerakan Tanah, Rumah dan Sekolah di Cibalong Tasik Rusak
Kalau selanjutnya sekolahnya mendapat predikat sebagai “Sekolah Adiwiyata”, kata Dida, itu adalah imbas dari program-program dijalankan di sekolah.
Tak hanya itu, SMPN 1 Sukaraja pun ditunjuk mewakili Kecamatan Sukaraja untuk mengikuti seleksi sekolah sehat tingkat kabupaten dan provinsi, juga “Sekolah Model” tingkat Kabupaten yang melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI).
Kendati beragam penghargaan dan prestasi telah diraih, namun menurut Dida, hal itu bukan berarti dirinya sudah merasa cukup sampai di situ.
Baca Juga: Anak Putus Sekolah di Kota Tasik Diberi Pelatihan Keterampilan
“Justru menurut saya, perjuangan baru saja dimulai dan perjalanan masih jauh. Masih banyak hal-hal yang perlu dikerjakan serta dibenahi untuk mewujudkan sekolah yang ideal dan berkualitas,” katanya.***