Meski Kaum Milenial, Tetap Eksis Pelihara Seni Jaipongan, Sofia : Mupusti Seni Tradisi Ngariksa Budaya Sunda

- 9 November 2021, 08:03 WIB
Empat penari berusia remaja asal Kabupaten Tasikmalaya masih tetap eksis memelihara seni Sunda Jaipongan.
Empat penari berusia remaja asal Kabupaten Tasikmalaya masih tetap eksis memelihara seni Sunda Jaipongan. /Istimewa untuk kabar-priangan.com/

Disinggung bagaimana perasaannya tampil di depan Presiden RI, mereka mengaku sangat bangga. Alasannya,  bisa memperlihatkan kebudayaan Sunda di depan orang nomor satu di Republik Indonesia ini. Apalagi saat Presiden Jokowi tepuk tangan, perasaan bangga sebagai orang Sunda semakin besar.

"Ini lah saya. Meski katanya usai saya ini dan itu tapi Insya Alloh selama saya masih bisa mintonkeun kesenian Sunda, khususnya Jaipongan, selama itu pula saya akan tampilkan. Kalau pun usia saya tak mampu lagi untuk tampil dan kalah gemulai dengan adik-adik saya, tetapi saya akan tetap berkiprah di seni Jaipongan sebagai pengajar atau pelatih,"kata Sofia dengan nada mantap kembali menjawab pertanyaan jurnalis.

Dipengujung wawancara, Sofi pun mengakhirinya dengan quote note atau kata bijaknya untuk menyemangati generasi muda.

Baca Juga: Jaringan Peredaran Obat-obatan, Miras, dan Narkoba di Garut Dibongkar, 23 Penjual dan Pembeli Ditangkap

"Mupusti seni tradisi ngariksa budaya Sunda. Arti sederhananya, kalau bukan sama kita menjaga, memelihara dan melestarikan seni tradisi Sunda ini, mau sama siapa lagi. Saya bangga menari Jaipongan dan saya bangga jadi orang Sunda,"katanya sambil tersenyum manis selanjutnya pamit untuk kembali pentas di panggung utama di gelaran Festival Pasar Budaya Desa Linggawangi.***

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x