Dalam Operation London Bridge ini juga menjelaskan proses pergantian kepemimpinan kerajaan Inggris kepada Raja Charles III dan penggantian lagu kebangsaan Inggris Raya dari God Save The Queen kembali menjadi God Save The King.
Dilansri dari businessinsider.com, Operation London Bridge ini dimulai saat Sekretaris pribadi Ratu Elizabeth II, Edward Young mendapat tugas untuk memberi tahu meninggalnya ratu kepada Perdana Menteri.
Pesan yang disampaikan ke Perdana Menteri yaitu ‘London Bridge is down’ dan kantor-kantor pemerintahan Inggris yang berada diluar Inggris Raya akan menerima kabar ini.
Kementerian Luar Negeri akan menyampaikan kabar ini ke pemimpin negara persemakmuran Inggris.
Kemudian pengumuman meninggalnya Ratu Elizabeth II akan dipasang di gerbang luar Istana Buckingham.
Disaat yang bersamaan, semua media mendapatkan kabar dan menyiapkan kabar duka ini. Termasuk radio-radio.
Kantor berita BBC di Inggris menghentikan semua acara saat itu menjadi ‘breaking news’ untuk mengabarkan kabar duka bagi masyarakat Inggris.
Pembaca berita akan mengenakan pakaian hitam, dan warna logo BBC yang berwarna merah berubah menjadi hitam.