Kiprah (Almh) Ihat Husnul Hotimah, Pendiri Gilang Tiara, Pelopor PKBM di Kabupaten Bekasi Asal Ciamis

- 12 Februari 2023, 00:33 WIB
(Almh) Ihat Husnul Hotimah, Pendiri PKBM Gilang Tiara Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi.*
(Almh) Ihat Husnul Hotimah, Pendiri PKBM Gilang Tiara Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi.* /kabar-priangan.com/Dok. PKBM Gilang Tiara/

Baca Juga: Cari Rumah? Ini Daftar 4 Perumahan Subsidi di Kabupaten Bekasi, Kaum Milenial Tak Perlu Ngontrak Lagi

Menurut Lilis Nina Hasdianah, SPdI (63), kakak tertua (Almh) Ihat, adiknya merupakan pribadi yang tomboy, serba ingin tahu, periang, serta cerdas. Sejak kecil sudah terlihat memiliki jiwa sosial yang tinggi terhadap keluarga bahkan teman-temannya. "Adik saya juga sosok pemberani, bahkan teman-teman laki-laki sekolahnya sering menceritakan tentang keberaniannya," ujarnya, Sabtu 11 Februari 2023.

Memasuki usia remaja, Ihat pindah ke Kota Bekasi mengikuti Lilis yang menjadi guru SDN Bekasi Jaya 1 dan berdomisili di Jalan Berlian Raya, Kecamatan Bekasi Timur. Ihat bersekolah di SMPN 3 Bekasi. Meskipun tinggal di kota, kepribadian Ihat tak berubah. Ia masih menjadi pribadi yang cerdas, tomboy, sekaligus menyenangkan dalam setiap kehadirannya.

(Almh) Ihat Husnul Hotimah, Pendiri PKBM Gilang Tiara Kabupaten Bekasi.*
(Almh) Ihat Husnul Hotimah, Pendiri PKBM Gilang Tiara Kabupaten Bekasi.*

Setelah lulus dari Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Bekasi di Tambun, Ihat mengajar di desa terpencil di pelosok Kabupaten Bekasi. Kedatangannya di desa ini disambut antusias oleh masyarakar yang saat itu masih tergolong tertinggal.

Baca Juga: Alternatif Libur Akhir Pekan Keluarga, Menatap Mata Elang Lebih Dekat di Pusat Konservasi Elang Kamojang Garut

Emi (65), warga Kampung Gaok, mengaku masih ingat saat pertama kali Ihat datang ke kampungnya. "Ibu dateng pertama kali ke sini tahun 1988. Waktu itu rambutnya panjang dikepang, pakai sepatu boots, rok span, cantik banget kayak artis. Dia turun dari ojek langsung injak tanah merah kampung sini, kita semua melongo karena baru lihat orang kok cantik
banget masuk desa kayak melihat artis ibu kota," kata Emi.

Hingga menikah dengan Subiatna, MPd, dan memiliki tiga orang anak, Ihat memilih Kampung Gaok sebagai tempat dimana ia mengabdi. Nuraninya yang bertolak belakang dengan kondisi sekitar lingkungannya, membuatnya berontak dan tergerak untuk membuat gebrakan perubahan.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x