Conan Doyle kemudian menulis. "There were many whimsical happenings, which were good fun if they were not good cricket (Ada banyak kejadian aneh, menyenangkan meskipun bukan permainan kriket yang bagus)."
4.Ketika tinggal di Southsea, Doyle bermain sepak bola sebagai penjaga gawang untuk Portsmouth Association Football Club, sebuah tim amatir, dengan nama samaran A.C. Smith.
5.Saat mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran dan Master Bedah, ia menggambar sketsa lelucon tentang dirinya yang sedang menerima ijazah, dengan judul 'Licensed to Kill'. Kata ini menjadi slogan untuk detektif lainnya, James Bond.
6.Pernah dua kali mencalonkan diri sebagai anggota parlemen, mewakili Partai Unionis, satu kali di Edinburgh (tahun 1900) dan satu kali di Border Burghs (tahun 1906). Meskipun ia menerima suara yang cukup besar pada kedua kesempatan tersebut, ia tidak terpilih.
7.Conan Doyle bukan penggemar berat ciptaannya yang paling terkenal, Sherlock Holmes. Karena bosan, ia ‘membunuh’ karakter tersebut pada tahun 1893 namun kemudian atas permintaan publik dan motif keuangan, ia membangkitkannya kembali 10 tahun kemudian.
Baca Juga: Raffa Alfariz Asal Tasikmalaya Raih Juara 1 Penyanyi Cilik Pop Terbaik Tingkat Nasional
8.Cara kematiannya hampir seperti film. Doyle meninggal pada hari Senin, 7 Juli 1930, di kebunnya sambil menggenggam sekuntum bunga. Kata-kata terakhirnya ditujukan kepada istrinya. Dia berbisik, "You are wonderful (Kamu luar biasa)".***