Cerita drg Hj Rita Wardhani Nakes Teladan Nasional 2023 dari Ciamis, Mendadak Belajar Tari Sebelum ke Jakarta

- 23 Agustus 2023, 16:55 WIB
/

Kostum Tari Merak itu sendiri dinilai menarik dan elegan sehingga mewakili para ibu-ibu yang elegan dan smart. "Alhamdulillah kostum kami menarik, jadi teman-teman dari berbagai daerah di Indonesia ingin foto bareng kami hehe," tutur Rita menambahkan.

Baca Juga: Semifinal Piala AFF U23, Thailand vs Indonesia: Aroma Balas Dendam Tim Gajah Putih atas Kekalahan di SEA Games

Tari Merak yang berasal dari Bandung, diciptakan oleh Raden Tjetje Soemantri kemudian disempurnakan oleh Irawati Durban. Saat awal diciptakan, tarian yang terinspirasi dari keindahan burung merak tersebut bertujuan untuk menghibur para delegasi negara-negara Asia dan Afrika dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) Bandung tahun 1955. 

Lebih Memilih Presentasi Depan Juri daripada Menari

Adapun persiapan belajar Tari Merak hanya satu minggu sebelum menerima penghargaan di Jakarta. Uniknya, karena tujuh orang nakes teladan dari berbagai daerah di Jawa Barat itu domisilnya berjauhaan dan mendadak, latihan tim tak pernah bareng. Teknisnya di tempat masing-masing dan punya pelatih sendiri-sendiri. Latihan dan belajar koreografi dari Youtube yang sudah dipilih.

Rita sendiri di Ciamis dilatih oleh Ahmad yang dulunya dari Sanggar Rengganis Ciamis. Disela-sela kesibukan sebagai dokter dan seorang ibu, ia berlatih tiga kali. Setiap pertemuan durasi 1,5 jam. Ada tujuh pola latihan dengan durasi tampil enam menit.

Baca Juga: Luar Biasa! Eiger Bikin Rekor Jualan dengan Omzet 16 Kali Lipat di Shopee Live

Meski sebentar, tapi ketika akan menerima penghargaan digabungkan dengan peserta Tim Jabar Juara lainnya di Jakarta, ketika tampil tim bisa kompak. Dalam pelaksanaan penampilannya berdurasi tiga menit karena medley dengan peserta lain se-Indonesia. "Kalau Tari Merak asli bisa 7-8 menit karena ada 15 pola tarian, kami kan belajar yang sederhana kira-kira tujuh pola tarian," tutur Rita.

"Tarinya enggak full, ini kayak medley karena tujuannya persembahan penampilan masing-masing daerah, jadi sebentar saja disambung dengan tari dari daerah lain. Alhamdulillah bisa menghibur peserta dari daerah lain, Si Merak Hejo janten viral (Si Merak Hijau jadi viral) hehe," tutur Rita menambahkan.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah