Ketika itu Wawan masih Kepala Sub Dinas (Kasubdin) SMP dan Asep salah seorang stafnya. "Saya mengenal Beliau dan bersama-sama sudah hampir 25 tahun, seperti saudara sendiri," ucap Wawan mengenang.
Karena keakraban dalam rentang waktu yang panjang itulah, Wawan pun sudah teu asa-asa (tak merasa canggung). Bahkan saking dekatnya, ia menyebut Asep dengan panggilan Abu Eful. Para pegawai Disdik Ciamis yang biasa atau sering berhubungan dengan Kantor Disdik Ciamis saat itu, tentu familier mendengar nama Abu Eful.
"Ya itulah karena saking dekatnya saya kepada Pak Asep, saya suka menyebut Abu Eful," tutur Wawan yang juga akrab disapa Pak Ustaz itu.
Saat Menjadi Staf Disdik Ciamis Bergelar Doktor
Dalam kariernya hingga menjadi Disdik 1, Asep pun mempunyai kapasitas dan keteladanan yang perlu dicontoh. Wawan menuturkan, Asep adalah orang pertama sebagai staf Disdik Ciamis saat itu yang bergelar doktor. "Luar biasa uletnya Beliau dalam belajar. Dirinya selalu ingin meningkatkan kualitas keilmuannya, hingga tercapai tingkat doktoral," tutur Wawan.
Baca Juga: PBB: Serangan Israel Semakin Kejam, Warga Palestina Terjebak Horor yang Kian Dalam
Tak hanya itu, sikap kepribadian dan kesalehan Asep pun termasuk dalam keagamaan. Wawan mengenal Asep selama ini sosok yang rajin puasa senin kamis. "Orangnya sabar dan rajin saum senin kamis. Aktivitasnya membuat Beliau menjadi pengurus di Masjid Agung Ciamis," tutur Wawan yang kini menjabat Ketua Komite SMKN 1 Ciamis itu.
Hikmah Keteladanan untuk Para Guru di Ciamis
Dengan telah berpulangnya sang rekan, Wawan mengakui saat ini tinggal menyisakan banyak kenangan. Namun banyak suritauladan yang dapat diambil dari Almarhum, terutama bagi insan-insan pendidikan termasuk para guru. "Untuk para guru ambillah hikmahnya dari Beliau, seorang Kadisdik sekaligus Ketua PGRI Ciamis yang benar benar ingin memajukan pendidikan di Ciamis dan sudah terbukti nyata yaitu Dr H Asep Saeful Rahmat, SIP, MSi," ucap Wawan yang merupakan mantan ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Ciamis tersebut.