Kisah Perjalanan Abdul Aziz, Wasit BRI Liga 1 2023 2024 Asal Ciamis (4): Sambut Baik VAR, Akan Sangat Membantu

- 4 Juli 2023, 18:22 WIB
Abdul Aziz, wasit BRI Liga 1 2023 2024 asal Kabupaten Ciamis saat memimpin pertandingan.*/kabar-priangan.com/Foto: Istimewa/Dok. Pribadi
Abdul Aziz, wasit BRI Liga 1 2023 2024 asal Kabupaten Ciamis saat memimpin pertandingan.*/kabar-priangan.com/Foto: Istimewa/Dok. Pribadi /

KABAR PRIANGAN - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) rencananya akan memberlakukan Video Assistant Referee (VAR) dalam ajang BRI Liga 1 2023 2024 mulai Februari 2024. Tujuan diberlakukannya VAR tersebut untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia

Salah seorang dari 18 wasit BRI Liga 1 2023 2024, Abdul Aziz, sangat menyambut baik langkah baru PSSI tersebut. Menurutnya, penggunaan VAR akan sangat membantu tugas para pengadil di lapangan hijau.

"Tentu saya akan sangat terbantu karena kita tahu sepak bola Indonesia menuju modern
yang bermain cepat. Apabila ada bantuan teknologi VAR akan memudahkan kinerja wasit juga, bisa mengurangi risiko-risiko kesalahan dan kontroversi," ujar Aziz saat diwawancara kabar-priangan.com/Harian Umum Kabar Priangan, baru-baru ini.

Baca Juga: Untungnya Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U17 2023, Timnas Indonesia U17 Masuk Pot 1, Tapi Berpotensi Jumpa Jerman

Materi tentang VAR tersebut sedikit banyak telah diperkenalkan saat seleksi wasit Liga 1 2023 2024. Dalam tes yang digelar di Stadion Pakansari, Cibonong, Kabupaten Bogor, 14-17 Juni, materi yang diujikan diantaranya law of the game, pembahasan video, pelanggaran, dan
lainnya. Tes dilakukan di bawah wasit dari Japan Football Association (JFA) dua orang termasuk wasit senior Indonesia, Purwanto.

Abdul Aziz, wasit BRI Liga 1 2023 2024 asal Kabupaten Ciamis saat memimpin pertandingan sebelum di Liga 1.*/kabar-priangan.com/Dok. Pribadi
Abdul Aziz, wasit BRI Liga 1 2023 2024 asal Kabupaten Ciamis saat memimpin pertandingan sebelum di Liga 1.*/kabar-priangan.com/Dok. Pribadi

Aziz mengaku tak kaget menghadapi materi ujian karena saat tes wasit sebelumnya pun materinya seperti itu. "Namun yang membedakan misalnya ada video analisis. Contohnya apakah pelanggaran seperti yang ditayangkan di video tersebut perlu kartu kuning atau tidak (kepada pemain), ada pelanggaran lagi apa perlu kartu merah atau tidak," ucap alumni SDN 4 Banjarsari Ciamis, SMPN 1 Banjarsari, SMAN 2 Ciamis, dan PJKR FKIP Unigal Ciamis tersebut.

Sedangkan materi ujian fisiknya yakni harus seusai patokan dari FIFA mengenai tes kebugaran jasmani wasit. Diantaranya 10 laps lari yang satu lapsnya empat kali start, serta lari 75 meter dengan durasi waktu tertentu. Selain fisik, mental juga dites. "Meskipun fisik bagus, namun
kalau hasil tes mentalnya kurang misalnya tegang, itu bisa memengaruhi lulus atau tidak," ucapnya.

Baca Juga: Seorang PNS Diberhentikan Sementara oleh Pemkab Ciamis, Berstatus Tersangka Kasus Pelecehan 12 Murid SMP

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x