KABAR PRIANGAN - Presiden Jokowi mengabarkan perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia sudah dikatakan membaik.
Presiden Jokowi mengatakan pemerintah memutuskan untuk mengambil langkah-langkah pelonggaran.
Presiden Jokowi mengemukakan informasi terkait Pelaku Perjalanan Dari Luar Negeri (PPLN), ibadah di bulan Ramadhan dan mudik.
Dikutip dari Instagram resminya Presiden Jokowi yang menyebutkan beberapa point terkait kegiatan di bulan suci Ramadhan.
"Pelaku perjalanan dari luar negeri yang tiba melalui bandara diseluruh Indonesia tidak perlu lagi harus melewati karantina,” uUjar Presiden Jokowi.
Meskipun begitu pemerintah tetap mewajibkan tes PCR untuk lebih menjaga lagi terjadinya peningkatan kasus yang terpapar.
Lebih lanjut Presiden Jokowi mengatakan, jika tes PCR nya negative silahkan keluar dan beraktivitas, namun jika positif akan ditangani oleh satgas Covid-19.
Dikarenakan melihat perkembangan kasus yang terpapar Covid semakin menurun menambah optimisme menjelang datangnya bulan suci ramadhan.
Di tahun ini umat muslim kembali bisa melakukan aktivitas di tahun-tahun kebelakang seperti Tarawih, berjamaah di masjid dengan catatan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Dan bukan hanya itu budaya mudikpun diperbolehkan dengan syarat dua kali vaksin dan satu kali booster.
Didalam Video berdurasi 2 menit 42 detik yang diunggah di akun instagram resminya, Presiden menghimbau dan menginformasikan kepada para pegawai pemerintah dan pejabat.
"Namun untuk pejabat dan pegawai pemerintah kita masih melarang untuk melakukan buka puasa bersama dan juga open house" pungkasnya.***