KABAR PRIANGAN - Hotman Paris menolak dengan tegas tawaran untuk menjadi kuasa hukum dari Ferdy Sambo.
Adapun alasan penolakan untuk menjadi kuasa hukum dari Ferdy sambo sempat disampaikan pada salah satu acara stasiun televisi.
Alasan penolakan pengacara senior untuk menjadi kuasa hukum dari Ferdy Sambo pada intinya yaitu karena Hotman Paris sedang menangani dua kasus lain yang sedang ditangani saat ini.
Baca Juga: Komnas HAM Tiba-tiba Minta Telusuri Lagi Isu Pelecehan Seksual PC oleh Brigadir J, Netizen Geram
DIkutip kabar-priangan.com dari pikiran-rakyat.com, alasan lainnya mengapa Hotman Paris menolak tawaran sebagai kuasa hukum Ferdy Sambo, dia enggan mengungkapkan kepada publik.
Hal itu dia beberkan dalam acara televisi Pagi-pagi Ambyar yang disiarkan di TransTV pada hari Kamis, 1 September 2022.
Seperti diketahui, kasus kematian Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) menjadi sorotan publik.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata Bandung Paling Hits Tahun 2022, Berikut Ini 5 Staycation Terfavorit!
Pada saat kasus ini muncul masyarakat bertanya-tanya mengapa kasus ini tidak diberitahukan kepada publik pada waktu dan hari yang sama saat kejadian namun harus menunggu 2 hari baru bisa diumumkan ke publik.
Namun sebenarnya penolakan Hotman Paris untuk menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo tidak berkaitan dengan status Ferdy Sambo sebagai tersangka.
Hotman Paris menjelaskan bahwa tidak semua pengacara akan membela klien yang benar dalam kasus perkara hukum.
Baca Juga: Misteri Sosok Susi yang Tahu Kasus Dugaan Pelecehan Putri Candrawathi di Magelang, Simak Faktanya!
Pengacara high class ini menambahkan juga bahwa seorang yang bersalah memang harus dihukum sesuai dengan kesalahannya.
Pada acara televisi tersebut pembawa acara bertanya kepada Hotman Paris mengenai kasus besar serupa yang pernah ia tangani.
Hotman Paris menjawab kasus terbesar yang mirip yaitu kasus pembunuhan Angelin di Bali beberapa tahun lalu.
Baca Juga: Hendak Berangkat ke Pengajian, Seorang Ibu Meniggal Dunia Tertabrak Mobil di Buniseuri Ciamis
Kasus pembunuhan Angelin pada saat itu juga menjadi sorotan di mata publik.
Pada kasus Angelin, Hotman Paris menganggap banyak sekali terjadi kejanggalan dan keanehan yang tidak masuk akal.
Kasus besar ini juga dimenangkan oleh Hotman Paris setelah menghadiri 31 kali persidangan.
Baca Juga: Tinggal Sendiri di Rumah Kontrakan, Seorang Ibu di Kawalu Kota Tasikmalaya Ditemukan Meninggal
Hotman Paris juga bukan pengacara yang menangani kasus rakyat kecil seperti kasus pegawai mini market beberapa waktu lalu.
Hotman Paris kemudian meminta anaknya untuk menemui Ibu yang mencuri di mini market.
Kasus yang sempat viral ini akhirnya berakhir dengan keputusan damai yang disepakati oleh kedua belah pihak yang terkait.***