Bjorka Kembali Lagi! Kini Diduga Bocorkan 44 Juta Data MyPertamina

10 November 2022, 17:41 WIB
Ilustrasi. Hacker Bjorka kembali beraksi lagi, kini 44 juta data MyPertamina bocor dan dijual di Breached Forums senilai Rp392 juta dalam bentuk BitCoin. /Pixabay.com/markusspiske/

KABAR PRIANGAN-Setelah beberapa pekan seakan menghilang, hacker Bjorka kembali beraksi kembali.

Kali ini, sebanyak 44 juta data yang diduga ada di MyPertamina dibocorkan oleh Bjorka. Data tersebut berisi nama, email, NIK, NPWP dan lain-lain.

Data MyPertamina ini diunggah Bjorka di laman Breached Forums pada hari ini, Kamis 10 November 2022 pukul 02.31 AM.

Baca Juga: Bangkitkan Seni Sunda, Seniman Garut akan Gelar Festival Calung

Data tersebut dijual oleh Bjorka dengan harga USD25.000 atau sekitar Rp392 juta dalam bentuk BitCoin.

Terlihat juga rincian berupa file yang terkompresi sebanyak 6 GB, dan yang tidak terkompresi sebanyak 30 GB, dengan total data sebanyak 44.237.264 data.

Dalam keterangannya, Bjorka menjelaskan bahwa MyPertamina ini merupakan salah satu platform pembayaran digital yang terintegrasi dengan aplikasi LinkAja.

Baca Juga: Kereta Api Cepat Bandung Jakarta Sedang Diuji Coba Untuk Memastikan Peralatan Telah Memenuhi Syarat

Aplikasi MyPertamina ini juga digunakan sebagai pembayaran non-tunai untuk pembelian BBM di pengisian bahan bakar milik Pertamina.

Atas kembalinya aksi Bjorka kali ini banyak dikomentari warganet terutama di media sosial Twitter.

“Ini lama-lama kalo bjorka bisa akses semua data penduduk Indonesia dari segala macem plaform, mungkin bisa jadi alternatif datanya buat sensus penduduk. Partai/KPU bisa pakai data ini buat pemilu 2024,” ucap akun @okidiko.

Baca Juga: Seremonial Pembukaan Porprov XIV Jawa Barat di Ciamis 12 November 2022, Begini Cara Lakukan Penukaran Tiket

“Btw ini sarkas ya, takutnya ga nangkep..,” lanjutnya.

“Nah Bjorka masih santai-santai aja bocorin data Penduduk Indonesia. Satgas kemarin kemana? Kok nggak ada kabarnya lagi?,” ungkap akun @yuanda_namikaze.***

Editor: Helma Apriyanti

Tags

Terkini

Terpopuler