Network
KABAR PRIANGAN-Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD pada Rabu 14 Sepyember 2022 mengatakan bahwa Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri telah mengantongi informasi hacker Bjorka.
Kemudian pada petang harinya, MA seorang pemuda berasal dari Madiun diamankan Tim Siber Polri untuk dilakukan pemeriksaan.
MA menurut sang ibu, Prihatin hanyalah seorang pedagang es keliling yang bahkan tidak punya komputer.
Baca Juga: SIM Keliling Polrestabes Bandung Hari Ini, Jumat 16 September 2022
Selain MA, M Said Fikriansyah (17 tahun) seorang pemuda dari Cirebon sempat dituding sebagai Bjorka oleh akun @volt_anonym di Instagram.
Atas kabar penangkapan terduga dirinya, Bjorka mentertawakan kejadian tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Bjorka dalam situs Breach Forums.
Baca Juga: Sakit Hati Sering Dihina, Karyawan Pabrik Tahu di Garut Nekad Bunuh Temannya
Bjorka pun menuding bahwa informasi yang diberikan Dark Tracer kepada pemerintah Indonesia adalah salah
"Untuk Dark Tracer: ini dosa kamu karena memberikan data palsu kepada sekumpulan orang idiot," ungkap Bjorka dalam thread di Breach Forums pada Kamis, 15 September 2022.
Dark Tracer sendiri merupakan sebuah perusahaan keamanan teknologi yang memberikan informasi tentang darkweb dan peretasan data.
Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Priangan Timur, Jumat 16 September 2022
Pada Kamis, 14 September 2022 melalui akun Twitternya, Dark Tracer mengungkap adanya kebocoran data dari Kementerian Sosial.
Peretas mengaku mempunyai data 102 juta penduduk Indonesia dengan melampirkan puluhan foto KTP sebagai sampel.***
