Profil, Karier dan Pendidikan Mahfud MD, Bacawapres yang Dampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 Nanti

18 Oktober 2023, 14:57 WIB
Mahfud MD resmi jadi bacawapres dampingi Ganjar Pranowo. /Antaranews.com/

KABAR PRIANGAN – Akhirnya terungkap siapa bakal calon wakil presiden (Bacawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo pada pemilu 2024 nanti. Hari ini, Rabu 18 Oktober 2023 Mahfud MD diumumkan sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat.

Mahfud MD akhirnya dipilih diantara beberapa nama lainnya yang santer diperbincangkan sebagai kandidat cawapres Ganjar seperti Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa, dan Sandiaga Uno.

Ganjar Pranowo ditetapkan sebagai bakal calon presiden (Bacapres) sejak 21 April 2023, didukung PDIP dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ketua Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Hary Tanoesoedibjo turut mendukung Ganjar sejak 9 Juni 2023. Disusul oleh Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) pada 29 Agustus 2023.

Baca Juga: Teka-teki Cawapres Pasangan Ganjar Pranowo Terjawab Sudah, Ini Sosoknya

Profil Mahfud MD

Berikut ini profil Mahfud MD, politikus berpengaruh yang dipilih jadi bacawapres Ganjar Pranowo. Mahfud MD lahir pada tanggal 13 Mei 1957 di Sampang Madura, Jawa Timur, politikus ini menyandang sejumlah gelar beserta namanya yaitu, Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, S.H., S.U., M.I.P.

Saat ini, Mahfud MD menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Republik Indonesia di Kabinet Indonesia Maju dengan latar belakang Nahdlatul Ulama (NU).

Dalam pilpres, suara Nahdliyin menjadi faktor yang sangat diperhitungkan karena merupakan organisasi kemasyarakatan dengan basis massa terbesar di Indonesia. Apalagi jika melihat lokasi (basis) NU, yakni Jawa Timur yang merupakan kantong suara terbesar kedua di Indonesia.

Baca Juga: Bakal Cawapres Pasangan Ganjar Pranowo Diumumkan Rabu Pagi Ini, Ciri-cirinya Cocok, Mahfud MD?

Pada Pilpres 2019, Mahfud nyaris menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo, namun Ma'ruf Amin akhirnya terpilih mendampingi Jokowi saat itu. Meski demikian, Mahfud ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) di Kabinet Indonesia Maju.

Karir Mahfud MD

Sepanjang karirnya, Mahfud pernah menduduki posisi eksekutif, legislatif, dan yudikatif di pemerintahan. Pada 2000-2001 Mahfud menjabat sebagai Menteri Pertahanan serta Menteri Kehakiman.

Mahfud kemudian menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), bertugas di Komisi III, serta menjadi Wakil Ketua Badan Legislatif (Baleg) pada 2004 hingga 2008.

Pada periode 2008-2013, Mahfud terpilih sebagai Presiden Mahkamah Konstitusi.

Pada tahun 2018, Mahfud ditunjuk sebagai anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (2017–2018) serta anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (2018).

Baca Juga: Kunjungi Sultan Korban Terjerat Kabel Serat Optik di Jakarta, Mahfud MD Diminta Warganet Kawal Terus Kasus Ini

Pendidikan Mahfud MD

Pendidikan yang ditempuh oleh pria bernama lengkap Muhammad Mahfud ini mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Madrasah Ibtidaiyah Al Mardhiyyah Waru di Pamekasan, Madura.

Ia kemudian melanjutkan studinya di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) di Pamekasan Madura. Setamat SLTP, ia melanjutkan pendidikan ke Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Yogyakarta dengan memilih konsentrasi pada Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN).

Setelah lulus SLTA, ia melanjutkan pendidikan lanjutannya di Yogyakarta dengan konsentrasi diklat Hakim Agama Islam Negara (PHIN). Konsentrasi yang dipilihnya saat SLTA memantapkan pilihannya untuk terus menekuni dunia hukum.

Baca Juga: Setelah Panji Gumilang Jadi Tersangka dan Ditahan, Mahfud MD: Proses Pendidikan di Al Zaytun Tetap Berjalan

Lepas SLTA, Mahfud MD diterima sebagai mahasiswa Fakultas Hukum, Jurusan Hukum Tata Negara di Universitas Islam Indonesia (UII) di Yogyakarta. Tak cukup puas sebagai mahasiswa Fakultas Hukum UII, ia mengambil double degree di Fakultas Sastra dan Kebudayaan (Sasdaya) Jurusan Sastra Arab, Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta.

Kemudian ketika selesai menjalani pendidikan Strata-1 di UII dan UGM, Mahfud mengambil Program Pasca Sarjana (S2) Ilmu Politik di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, dilanjutkan dengan Program Doktoral S3 Ilmu Hukum Tata Negara di universitas yang sama.***

Editor: Helma Apriyanti

Tags

Terkini

Terpopuler