KABAR PRIANGAN - Orang tua sering kali memliki kekhawatiran pada kesehatan mental anak karena tidak sedikit anak yang marah, menangis hingga mengamuk dalam perjalanan mudik. Ingin tahu tips menjaga kesehatan mental anak di perjalanan? Psikolog klinis anak dan remaja dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi membagikan rahasianya!
Tips menjaga kesehatan mental anak selama perjalanan merupakan hal yang penting, karena dapat menganggu perjalanan mudik. Menanggapi banyaknya anak yang ikut orang tuanya mudik, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi membeberkan hal-hal penting yang dapat orang tua lakukan.
“Hal pertama yang harus kita pastikan adalah pastikan anak dalam keadaan fit untuk melakukan perjalanan jauh,” kata Vera dilansir surat kabar harian Antara pada Kamis, 4 April 2024.
Baca Juga: Pemudik Harus Tahu! Kepala BMKG: Waspada Kemungkinan Cuaca Ekstrem Selama Arus Mudik
Lebih lanjut, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi mengungkapkan tips menjaga kesehatan mental anak paling penting, memperhatikan kenyamanan anak selama dalam perjalanan. Terutama saat anak baru pertama kali ikut mudik, orang tua harus lebih ekstra menangani terciptanya kenyamanan anak.
Bagaimana Cara Menciptakan Kenyamanan Perjalanan Mudik Pada Anak?
Tips yang dapat dilakukan orang tua untuk menjaga kesehatan anak selama perjalanan, bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti:
1. Membawa Mainan Kesukaan Anak
Kondisi kesehatan anak dapat dipicu oleh berbagai hal, termasuk salah satunya anak yang bosan terutama saat macet. Antisipasi orang tua dapat mengalihkan perhatian anak dengan sebuah mainan, sehingga dapat mengurangi rasa bosan yang dialami oleh anak.
Baca Juga: Jalur Mudik Lebaran 1445 H di Wilayah Selatan Pulau Jawa, Waspadai Gentong dan Salawu Tasikmalaya
2. Membawa Obat-obatan yang Diperlukan Anak
Kondisi kesehatan anak juga dapat dipicu karena, keadaan badan anak yang tidak fit. Terutama saat perjalanan, anak akan lebih rentan terkena sakit. Untuk itu, agar anak tidak rewel orang tua sudah antisipasi memberi obat.
3. Membawa Bantal dan Selimut
Kondisi kesehatan mental pada anak juga dapat disebabkan kondisi yang tidak nyaman, baik saat anak sedang terlelap tidur atau tidak. Jika memungkinkan orang tua membawa perlengkapan tidur anak, sehingga anak dapat tertidur dengan nyaman selama perjalanan mudik.
4. Mempertimbangkan Rute Perjalanan
Mudik saat membawa anak perlu memperhatikan jalanan yang akan dilewati, jenis moda transportasi yang dinaiki hingga waktu keberangkatannya. Kondisi-kondisi tersebut dapat mempengaruhi kesehatan mental anak, sehingga orang tua penting mempertimbangkan hal tersebut.
“Mohon pastikan anda memilih moda transportasi yang aman dan nyaman untuk anak-anak,” kata Vera.
Baca Juga: Jalur Mudik Lebaran 1445 H di Wilayah Selatan Pulau Jawa, Waspadai Gentong dan Salawu Tasikmalaya
Apakah Boleh Anak Diberi Gawai Saat Perjalanan Mudik Agar Lebih Tenang?
Tips menjaga kesehatan mental anak saat perjalanan mudik, boleh diberi gawai selama dalam batasan tertentu. Dalam hal ini orang tua harus tegas, seperti ketika bertemu macet atau ketika mengantre saat pembelian tiket. Sehingga anak tidak bosan karena, dapat menghabiskan waktu dengan baik, juga porsi penggunaan gawai yang sesuai dengan usianya.
“Boleh saja asal tetap jelas batasannya misal boleh main gawai jika bertemu macet di perjalanan, atau pesawat delay. Jadi sifatnya untuk membantu di saat darurat (emergency) saja. Selebihnya ajak anak menikmati perjalanan dan manfaatkan untuk tingkatkan komunikasi atau bounding dengan anak juga selama perjalanan,” ucap Vera.
Perlu diketahui bahwa Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan akan ada 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari total penduduk, melakukan perjalanan mudik selama periode Lebaran 2024 yang akan datang. Untuk itu, mental orang tua harus siap menangani kondisi anak terutama saat terjadi macet dengan tips-tips tersebut.
Baca Juga: Mudik Aman Berkesan, Polres Pangandaran Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2024
Itulah tips menjaga kesehatan mental pada anak saat perjalanan mudik, semoga membantu.***