Banjir di Lombok Akibat Hutan Gundul: Lima Tewas dan Ribuan KK Harus Mengungsi

- 8 Desember 2021, 16:21 WIB
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah memantau warga korban banjir. Akibat banjir di lombok, lima orang tewas dan ribuan KK harus mengungsi.*
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah memantau warga korban banjir. Akibat banjir di lombok, lima orang tewas dan ribuan KK harus mengungsi.* /Twitter.com//tangkap layar akun @bangzul_ntb/

Ia mengajak warga untuk menanami lokasi hutan yang gundul tersebut. Sebab jika tetap dibiarkan maka bencana banjir akan kembali terjadi.

"Tanami hutan-hutan gundul kita dengan bibit-bibit kelor yang cepat menghasilkan dan harga jualnyapun sangat bagus. Pembelinya juga sudah ada. Dan kelor yang ditanam tetap memungkinkan jagung juga bersama untuk ditanam," ajaknya.

Baca Juga: Pelet Marongge Dikenal Masyarakat Luas Mampu Luluhkan Hati, Ini Asal Usul dan Sejarahnya

Zul juga menyebut, dengan ditanami Kelor yang cepat menghasilkan bisa kemudian diikuti dengan penanaman pohon-pohon lain yang butuh waktu panen lebih lama seperti buah-buahan.

"Bibit kelor sudah ada 250 ribu pohon di Kecamatan Kilo Dompu, Mungkin bisa dicoba juga di tempat lain," kata Zul

Sebelumnya Zulkieflimansyah juga berkeliling Kota Bima yang hampir merata terkena banjir sambil memberikan bantuan dan mengajak masyarakat untuk terus waspada karena curah hujan masih sangat tinggi.

Baca Juga: Warganet Sempat Mengadu ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Terkait Curahan Hati Novia Widyasari

Pihaknya, lanjut Zul, dengan Wakil Walikota Bima mengunjungi warga yang terkena banjir. Semua warga tahu bahwa penggundulan hutan adalah penyebabnya.

Zul meminta disamping program reboisasi dari pemerintah, masyarakat juga harus aktif melapor dan bertindak kalau ada oknum yang membabat hutan secara serampangan.

Terlihat warganet mengomentari salah satu cuitan dari Gubernur NTB ini.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x