Gempa Banten Magnitudo 6,6 SR, Sejarah Kegempaan Tahun 1851-2019 Catat Delapan Kali Gempa Diikuti Tsunami

- 14 Januari 2022, 21:27 WIB
Konferensi pers Kepala BMKG Dwi Korita Karnawati terkait gempa Banten dengan Magnitudo 6,6 SR. Sejarah kegempaan mencatat permah terjadi gempa sebanyak delapan kali diikuti tsunami.*
Konferensi pers Kepala BMKG Dwi Korita Karnawati terkait gempa Banten dengan Magnitudo 6,6 SR. Sejarah kegempaan mencatat permah terjadi gempa sebanyak delapan kali diikuti tsunami.* /Kabar-Priangan.com/BMKG

KABAR PRIANGAN - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwi Korita Karnawati dalam konfererensi persnya pada Jumat, 14 Januari 2022, menjelaskan gempa bumi Banten pada pukul 16.05 WIB dengan magnitudo 6,7 SR dimutakhirkan di magnitudo 6,6 SR.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,21° LS-105,05° BT.

Gempa bumi yang terjadi tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 km arah Barat Daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten pada kedalaman 40 km.

Baca Juga: Update Gempa Bumi Banten Menjadi 6,6 SR, Terjadi Gempa Susulan 5,7 SR, Sejumlah Bangunan di Pandeglang Rusak

Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Cikeusik dan Panimbang dalam skala VI MMI, di Labuan dan Sumur, dalam skala IV MMI, di Tangerang Selatan, Lembang, Kota Bogor, Palabuhan Ratu, Kalianda, Bandar Lampung dalam skala III–IV MMI di daerah Anyer dalam skala III MMI.

Gempa juga dirasakan di Jakarta, Kota Tangerang, Ciracas, Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bogor, Kotabumi dalam skala II - III MMI.

"Laporan dampak kerusakan akibat gempa terjadi di kecamatan Munjul dan Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten," ujar Dwi.

Baca Juga: Gempa Bumi Terkini di Banten dengan Magnitudo 6,7 SR, Terasa pula di Garut, Tasikmalaya, Ciamis

Ditambahkannya, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktifitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x