KABAR PRIANGAN - "ALLOH mungkin lebih menyayanginya". Ungkapan itulah yang rata-rata terlontar dari mulut orang-orang yang mengenal Gintan Maryani, bocah berusia 5 tahun yang sudah menjadi yatim piatu.
Hal itu mereka lontarkan menyusul kabar Gintan Maryani pada akhirnya meninggal dunia. Gintan meninggal pada Jumat, 14 Januari pagi saat masih menjalani perawatan di RSUD dr Slamet Garut.
Kabar duka tentang meninggalnya Gintan, dibenarkan salah satu kerabatnya, Dadan. Ia menyebutkan kondisi Gintan sudah terlihat memburuk sejak Kamis,13 Januari 2022 malam kemarin hingga akhirnya Jumat pagi meninggal dunia.
Baca Juga: Gempa Bumi Terkini di Banten dengan Magnitudo 6,7 SR, Terasa pula di Garut, Tasikmalaya, Ciamis
"Gintan meninggal tadi pagi setelah kondisinya terus menurun. Mungkin ini jalan terbaik baginya dan mungkin Alloh memang lebih menyayanginya," ujar Dadan saat dihubungi Jumat siang.
Dikatakannya, Gintan sempat menjalani perawatan selama beberapa hari di RSUD dr Slamet Garut.
Namun karena mungkin penyakit yang dideritanya sudah kronis, nyawnya tak berhasil terselamatkan.
Baca Juga: Sungai Cikuya Meluap, Banjir Bandang Terjang Lima Desa di Selaawi Garut
Kabar tentang meninggalnya Gintan menurut Dadan bukan hanya telah menimbulkan kesedihan pihak keluarga tapi juga kerabat dan tetangganya. Namun semuanya menyadari jika hal itu sudah menjadi ketentuan Allloh SWT yang tentu lebih menyayanginya.
Warga Kampung Babakanloa, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul menurut Dadan rata-rata mengenal Gintan dengan baik. Kondisi Gintan yang sudah yatim piatu serta menderita penyakit kronis dan mempunyai keterbatasan phisik karena menderita tunarungu, membuat warga ikut prihatin dengan keadaannya.