Sejarah Baju Cheongsam yang Selalu Digunakan Saat Tahun Baru Imlek

- 31 Januari 2022, 16:02 WIB
Baju tradisional Cheongsam selalu digunakan saat Perayaan Imlek. Begini sejarahnya.
Baju tradisional Cheongsam selalu digunakan saat Perayaan Imlek. Begini sejarahnya. /Tangkap Layar YouTube.com/C_Kuang Santoso/

KABAR PRIANGAN - Saat perayaan tahun baru Imlek, kita sering melihat orang Tionghoa memakai pakaian tradisional Cina atau yang dikenal dengan sebutan Cheongsam.

Bahkan kini tak hanya dari kalangan Tionghoa saja yang mengenakan baju Cheongsam di kala imlek. Banyak juga masyarakat umum yang menggunakannya sebagai bentuk apresiasi dan toleransi.

Namun sebenarnya, pakaian tradisional Cina tersebut bukan hanya Cheongsam saja.

Baca Juga: Update Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ada Apa dengan Angka 18?

Mungkin sebagian masyarakat di Indonesia bahkan termasuk orang Tionghoa sendiri banyak yang belum mengetahui sejarah pakaian tradisional Cina.

Yang kita ketahui pakaian tradisional Cina yaitu Cheongsam, dengan warna dominan merah terang, dengan model kerah berdiri, serta kancing yang khas, cenderung ketat.

Selain Cheongsam, apa kalian pernah mendengar istilah Han Fu?

Baca Juga: Jadi Kunci Kemenangan Persib, Kakang Rudianto Dedikasikan Gol Perdananya untuk Mendiang Sang Ayah

Ya, Han Fu inilah yang sebenarnya pakaian tradisional Cina, tapi jangan disamakan dengan pakaian tradisional dari Korea.

Seperti dilansir dari YouTube C_Kuang Santoso, 22 September 2021, sejarah Han Fu sudah ada sejak zaman dahulu dan terus dilestarikan hingga periode akhir Dinasti Ming pada tahun 1644.

Nama Han Fu diambil dari huruf HAN, yang artinya bangsa 'Han'. Suku 'Han' merupakan suku yang 90% mayoritasnya adalah warga Cina.

Baca Juga: Viral, Akun TikTok Manchester United Unggah Video Berbahasa Jawa. Netizen: Adminnya Orang Nganjuk Nih!

Lalu Fu artinya adalah pakaian. Jadi, sudah jelas bahwa Han Fu adalah pakaian tradisional Cina pada zamannya.

Menurut sejarah, Han Fu sendiri berpengaruh pada pakaian tradisional Korea yaitu Han Bok, begitu juga dengan pakaian tradisional Jepang yaitu Kimono.

Bahkan pakaian tradisional Negara Vietnam mengadopsi dari model pakaian Han Fu, yang disebut AoDai.

Baca Juga: Tol Getaci Dibangun, Pengusaha di Jalur Limbangan - Malangbong Tak Perlu Resah. Yod: Akan Disediakan Rest Area

Tak heran Cina dijadikan pusat berbagai hal, karena kekaisaran Cina dianggap sebagai kekaisaran terbesar di Asia.

Dan ternyata Cheongsam bukanlah pakaian asli tradisional Cina, Cheongsam merupakan pengembangan dari pakaian tradisional bangsa Manchuria yang menjajah Cina selama 300 tahun.

Cheongsam juga dikenal dengan nama Qipao pada zaman dulu.

Pada masa Manchuria menjajah, warga Cina diwajibkan memakai pakaian model Cheongsam.

Baca Juga: Pengarang Senior dari Garut Raih Hadiah Sastra Rancage 2022. Ini Daftar Lengkap Pemenangnya

Setelah kekaisaran Manchuria runtuh, dan kekaisaran Cina berubah menjadi Republik, mulai dari sana perubahan model pakaian Cheongsam tersebut.

Pada tahun 1920, Shanghai merupakan kota yang paling maju dan paling modern di Cina pada masa-nya.

Shanghai pun menjadi kota dimana awal mula terciptanya Cheongsam seperti model hingga saat ini.***

Catatan: Artikel ini telah mendapatkan tanggapan dari pihak terkait melalui artikel berikut dengan link: https://kabarpriangan.pikiran-rakyat.com/gaya-hidup/pr-1487419956/tanggapan-dinas-budaya-dan-informasi-korea-tentang-artikel-hanbok-pakaian-tradisional-dengan-keragaman-khas

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah