KABAR PRIANGAN – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang menjadi perhatian khusus dari masyarakat. Pembunuhan yang terjadi pada 18 Agustus 2021 hingga bulan Januari 2022 berlalu, pelaku pembunuhan belum terungkap.
Pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan putrinya Amalia Mustika Ratu (23) dimana mayatnya disimpan di bagasi mobil Alphard yang terparkir di garasi membuat masyarakat bertanya-tanya siapa pelaku pembunuh Tuti dan Amalia ini.
Sebagaimana diketahui Kapolda Jawa Barat, Inspektur Jendral Suntana pernah menargetkan bahwa kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini akan diungkap di awal tahun 2022.
Baca Juga: Badai Covid-19 Menghajar Maung Bandung, Laga PSM Makassar vs Persib Resmi Ditunda
Pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini kemudian dikaitkan dengan kasus kematian Mirna beberapa tahun yang lalu.
Mirna diketahui meninggal sesaat setelah meminum kopi Vietnam Drip yang mengandung Sianida. Kasus yang menjadi trending dengan istilah Kopi Sianida pun akhirnya behasil menemukan tersangka yang ternyata merupakan teman korban, yaitu Jessica.
YouTuber Anjas di Thailand pun mengatakan kasus Mirna ini berbeda karena sang ayah korban yang merupakan orang berada berani mengeluarkan uang untuk menyewa detektif pribadi.
Baca Juga: Batalion Beruang Merah Penghadang Musuh dari Sektor Tasikmalaya bagian Selatan, Kenali Sejarahnya
“Ayahnya (ayah Mirna) luar biasa mengeluarkan uang sebegitu banyak karena memang ekonominya mapan, mengeluarkan biaya untuk menyewa detektif sendiri dan sebagainya,” ungkap Anjas, dikutip Kabar-Priangan.com dari kanal YouTube Anjas Rabu, 2 Februari 2022.