Bahkan sebelum Gofar memaparkan bukti, Syerin secara sadar dan tanpa paksaan langsung mengakui bahwa cuitan dirinya dalam akun @quweenjojo pada tanggal 8 Juni 2021 tidak benar.
Gofar juga menjelaskan bahwa menurut Syerin, tindakan yang dilakukannya saat itu bersifat delusional. Gofar pun dengan ikhlas memaafkan Syerin yang meminta maaf dengan didampingi orangtuanya.
Syerin sendiri pada Jumat malam, 11 Februari 2022 dalam akun Twitter @quwenjojo mengunggah video dirinya dengan didampingi orangtuanya dan mengklarifikasi cuitannya pada tanggal 8 Juni 2021 serta menyampaikan permohonan maaf kepada Gofar Hilman.
Syerin juga menjelaskan bahwa yang terjadi pada malam itu Gofar Hilman hanya merangkulnya.
Adapun yang kemudian dilakukan Syerin dengan mengatakan Gofar Hilman sebagai pelaku pelecehan seksual hanya karena terpancing dengan cerita-cerita tentang pelecehan yang terjadi.
“Itu adalah tuduhan yang tidak benar, dibuat berdasarkan delusi dan imajinasi saya. Kejadian pelecehan itu sebenarnya tidak ada,” ungkap @quweenjojo.
Baca Juga: PSG vs Real Madrid: 'Big Match Kepagian' di Babak 16 Besar Liga Champions
Bahkan ibu dari Syerin pun dalam video tersebut meminta maaf kepada Gofar Hilman atas cuitan anaknya.
Namun warganet yang melihat video klarifikasi yang dibuat Syerin dibuat seolah-olah ada yang mengatur terlihat dalam beberapa komentar yang dilontarkan warganet berikut ini.