Gempabumi di Melonguane Sulawesi Utara dengan Magnitudo 5,2 Akibat Aktivitas Deformasi Lempeng Laut Maluku

- 21 April 2022, 06:40 WIB
Pusat gempabumi hari ini di Melonguane Sulawesi Utara dengan magnitudo 5,2 dimutakhirkan menjadi M 5,3. Gempabumi terjadi akibat aktivitas deformasi lempeng laut Maluku./BMKG
Pusat gempabumi hari ini di Melonguane Sulawesi Utara dengan magnitudo 5,2 dimutakhirkan menjadi M 5,3. Gempabumi terjadi akibat aktivitas deformasi lempeng laut Maluku./BMKG /

KABAR PRIANGAN-Gempabumi kembali dirasakan di Melonguane, Kepulauan Talaud Sulawesi Utara pada Kamis pagi, 21 April 2022 pukul 05.02 wib.

Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempabumi Melonguane dengan magnitudo 5,2 ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,3.

Episenter gempabumi Melonguane terletak pada koordinat 3,84° LU-126,68° BT.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Polrestabes Bandung 21 April 2022

Atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 17 km Tenggara Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada kedalaman 18 km.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangannya mengatakan bahwa gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas deformasi Lempeng Laut Maluku.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust-fault),” ucap Bambang.

Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Priangan Timur, Kamis 21 April 2022. Ada Samsore di Sumedang Spesial Hari Kartini

Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Melonguane dan Tahuna dengan skala intensitas III MMI.

Halaman:

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x