“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” ungkap Bambang.
Mengenai dampak gempabumi berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempabumi ini dirasakan di daerah Gorontalo, Kab. Pulau Taliabu dan Luwuk dengan skala intensitas II-III MMI.
Baca Juga: Tebing 10 Meter di Ciherang Sumedang Longsor, Dua Rumah Terancam
Hasil monitoring BMKG hingga pukul 14.40 wib belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).***