Sambil Terisak, Wanda Hamidah Beberkan Alasannya Melabrak Rumah Mantan Suami. Ternyata Demi Malakai

- 18 Mei 2022, 21:01 WIB
Wanda Hamidah, mengklarifikasi soal dirinya yang diadukan ke polisi dengan tuduhan masuk rumah mantan suami tanpa izin dan melakukan perusakan.*
Wanda Hamidah, mengklarifikasi soal dirinya yang diadukan ke polisi dengan tuduhan masuk rumah mantan suami tanpa izin dan melakukan perusakan.* /instagram.com/@wanda_hamidah/

KABAR PRIANGAN – Artis Wanda Hamidah akhirnya buka suara soal penyebab dirinya dilaporkan ke polisi oleh mantan suaminya dengan pengaduan masuk rumah mantan suami tanpa izin dan melakukan perusakan.

Melalui akun instagramnya, @wanda_hamidah, aktris senior itu mengungkapkan alasannya kenapa sampai masuk ke rumah mantan suaminya, Daniel Patrick Schuldt tanpa izin dan melakukan perusakan.

“Benar saya merusak pintu dan jendela. Karena rasa frustasi saya, dan kerinduan saya dan kemarahan saya karena saya sebagai ibu yang mempunyai hak perwalian, tidak dapat bertemu dengan anak saya,” kata Wanda Hamidah.

Baca Juga: Putus Cinta, Pemuda Asal Cibalong Tasikmalaya Sebarkan Video Mesum Mantan Pacar di Media Sosial

Wanda Hamidah pun menceritakan kronologisnya bahwa insiden itu dipicu oleh permasalahan hak asuh anak mereka, Malakai.

“Seperti diketahui, saya sudah bercerai dengan ayahnya Malakai. Seperti biasa, hari Sabtu Minggu Malakai bersama ayahnya. Kemudian minggu malam seharusnya Malakai sudah dikembalikan kepada saya,” kata dia.

Namun hingga Minggu malam, kata dia, anaknya itu tak juga dikembalikan. Lalu, Wanda Hamidah berusaha menelepon mantan suaminya itu.

Baca Juga: Kronologi Gadis Cantik Asal Cipatujah Hilang yang Disekap Pria di Tempat Kos di Daerah Paseh Kota Tasikmalaya

“Hal itu membuat saya panik dan marah. Bahkan ayahnya Malakai berusaha menghilangkan jejak ketika saya datangi rumahnya yang lama, dia sudah tidak ada di rumah yang lama,” katanya.

Ketika dirinya berusaha menanyakan rumah yang baru dengan maksud untuk menjemput Malakai, telponnya itu tidak diangkat-angkat.

“Kemudian ada teman yang memberitahu saya dimana rumah dia, lalu saya datang ke situ. Ketika saya datang, idealnya saya dibukakan pintu dan Malakai dikembalikan kepada saya sebagai orang yang berhak atas perwaliannya,” katanya.

Baca Juga: Ini Alasan Pemerintah Singapura Menolak Kedatangan Ustadz Abdul Somad. UAS Dianggap Sebarkan Ajaran Ekstrimis

Tapi yang terjadi kata dia, justru sebaliknya. “Saya tidak disambut dengan baik. Saya panik, saya marah, saya frustasi. Setelah dua hari syuting dan rindu sekali dengan anak saya, lelah juga,” katanya.

Dikatakannya, dirinya empat hingga lima jam menempuh perjalanan dari Puncak menuju Jakarta untuk menemui anaknya.

“Lelah dan kangen ingin bertemu dengan anak-anak saya. Saya menerobos masuk dan tidak dibukakan pintu. Benar saya merusak pintu dan jendela, karena rasa frustasi saya dan kerinduan saya dan kemarahan saya karena saya tidak dapat bertenu dengan anak saya,” katanya.

Baca Juga: Ini Link Thread Sewu Dino yang Dinilai Lebih Horor dari KKN di Desa Penari

Dirinya yang memiliki hak perwalian atas anaknya, kat dia, malah tak bisa bertemu dengan anaknya.

“Jika teman-teman seorang perempuan dan seorang ibu, bagaimana perasaan teman-teman ketika tidak dapat bertemu dengan anaknya bahkan dipisahkan dengan anaknya?” tanya Wanda Hamidah.

“Kalau teman-teman seorang laki-laki yang mempunyai seorang ibu. Bagaimana rasanya jika dipisahkan dengan ibu,” katanya.

Baca Juga: Timnas Indonesia Akan Kehilangan Asnawi Mangkualam di Laga Semifinal SEA Games 2021 Kontra Thailand

Sebagai seorang ibu, kata Wanda, dirinya akan terus berupaya dengan segala daya upaya untuk mendapatkan haknya kembali.

“Untuk memeluk Malakai kembali ke pangkuan saya. Saya akan perjuangkan hak saya sebagai seorang ibu,” katanya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x