Ternyata Tidak Hanya Gempa Mamuju Tadi Siang, Daryono BMKG Ungkap Jumlah Gempa Merusak di Pesisir Sulbar

- 8 Juni 2022, 21:15 WIB
Ilustrasi. Gempa di Mamuju Sulawesi Barat siang ini merupakan gempa merusak. Daryono BMKG ungkap jumlah gempa yang merusak yang  terjadi selama ini di pesisir Sulbar.
Ilustrasi. Gempa di Mamuju Sulawesi Barat siang ini merupakan gempa merusak. Daryono BMKG ungkap jumlah gempa yang merusak yang terjadi selama ini di pesisir Sulbar. /Pixabay.com/

KABAR PRIANGAN-Gempa di Mamuju Sulawesi Barat pada siang tadi yang memiliki magnitudo 5,8 merupakan gempa yang terjadi akibat adanya aktivitas sesar aktif di lepas pantai Mamuju.

Telah terjadi gempa susulan dari gempa yang terjadi pada pukul 12.32 wib Mamuju Sulawesi Barat yaitu pada pukul 13.25 wib dengan magnitudo 2,8.

Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan bahwa gempa susulan kembali terjadi pada pukul 13.18 wib dengan magnitudo 2,7 dan pada pukul 15.50 wib dengan magnitudo 2,9.

Baca Juga: Sebanyak 105.000 Kendaraan di Kabupaten Tasikmalaya Nunggak Pajak. Sebagian Karena Terdampak Covid 19

Menurut Daryono, gempa destruktif yang mengguncang Mamuju Sulbar pada siang tadi bersumber dari sumber gempa sesar geser (strike-slip) yang belum terpetakan.

Daryono juga mengatakan bahwa wilayah pesisir Sulawesi Barat menjadi salah satu kawasan yang paling aktif aktivitas gempa destruktif di Sulawesi.

Berikut ini 9 gempa merusak dan gempa yang mengakibatkan tsunami di pesisir Sulawesi Barat diungkapkan oleh Daryono dalam akun Twitternya:

1.Gempa yang terjadi pada 23 Desember 1915 (magnitudo tidak diketahui)

2.Gempa pada 11 April 1967 dengan magnitudo 6,3 dan mengakibatkan tsunami

3.Gempa pada 23 Februari 1969 dengan magnitudo 6,9 dan mengakibatkan tsunami

4.Gempa pada 6 September 1972 dengan magnitudo 5,8 dan mengakibatkan tsunami

Baca Juga: Dapur Rumah Warga di Malangbong Garut Tiba-tiba Ambruk. Warga Kaget Ada Lubang Besar di Bawah Bangunan

5.Gempa pada 8 Januari 1984 dengan magnitudo 6,7

6.Gempa pada 7 November 2020 dengan magnitudo 5,3

7.Gempa pada 14 Januari 2021 dengan magnitudo 5,9

8.Gempa pada 15 Januari 2021 dengan magnitudo 6,2

9.Gempa pada hari ini, 8 Juni 2022 dengan magnitudo 5,9. 

Gempa yang terjadi di Mamuju Sulawesi Barat siang tadi menurut Daryono tidak berpotensi tsunami karena tidak hanya mekanismenya geser, juga karena magnitudonya yang belum cukup kuat untuk menimbulkan deformasi yang dapat mengganggu kolom air laut.

Menurut Daryono gempa Mamuju yang terjadi hari ini juga merupakan gempa utama ‘sementara’ dimana telah terjadi gempa pembuka (foreshock) sehari sebelumnya.

Baca Juga: Babak 18 Besar Liga Desa Garut 2022 Gunakan Sistem Gugur. Acara Pembukaan Tanpa Dihadiri Ketua Umum

“Gempa Mamuju hari ini cenderung termasuk gempa tipe 2, dengan ciri terjadi gempa Pembuka (foreshocks) – Gempa Utama (mainshocks ‘sementara’) – Gempa Susulan (aftershocks),” jelas Daryono.

“Gempa pembuka hari ini terjadi kemarin, Selasa 7 Juni 2022 pukul 16.21.41 wita (15.21 wib) dengan magnitudo 2,8,” lanjutnya.

Berdasarkan data BMKG, kembali terjadi gempa bumi di pesisir Sulawesi Barat pada pukul 19.47 wib. Gempa dengan magnitudo 4,8 berpusat di laut 54 km Barat Laut Majene pada kedalaman 5 km.***

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah