Motif Yang Disampaikan Ferdy Sambo Membuat Ayah Brigadir J Bingung. Samuel: Jangan Ada yang Ditutupin

- 12 Agustus 2022, 15:18 WIB
 Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat merasa bingung dengan motif yang diungkapkan Irjen Pol Ferdy Sambo melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat merasa bingung dengan motif yang diungkapkan Irjen Pol Ferdy Sambo melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. //PMJ dan OkeJambi/

KABAR PRIANGAN – Pengakuan Ferdy Sambo mengenai motifnya melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, membuat ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat kebingungan.

Samuel Hutabarat sebagai ayah Brigadir J mengaku bingung dengan keterangan yang disampaikan oleh Ferdy Sambo terkait alasannya menghabisi nyawa anaknya.

Dalam keterangannya, Fersy Sambo mengaku sakit hati terhadap Brigadir J karena telah melakukan perbuatan yang menghina martabat keluarganya, ketika berada di Magelang.

Baca Juga: Seali Syah, Istri Brigjen Hendra Kurniawan: Suami Saya adalah Korban dari Skenario Ferdy Sambo

"Kami dari keluarga merasa bingung atas keterangan resmi yang dikeluarkan Mabes Polri yang mengatakan unsur sakit hati yang dimulai sejak dari Magelang hingga Sambo membunuh Yoshua," tutur Samuel Hutabarat, dikutip kabar-priangan dari pikiran-rakyat.com.

Dalam kasus kematian Brigadir J, Samuel Hutabarat berharap Mabes Polri bisa menyampaikan secara transparan kepada publik terkait kasus kematian anaknya.

"Saya minta kepada penyidik Mabes Polri untuk buka saja kasus ini secara transparan dan jangan ada yang ditutupin," kata ayah Brigadir J.

Baca Juga: Satnarkoba Polres Ciamis Bekuk Tiga Pengedar Ganja, yang Direncanakan Dijual di Wilayah Ini

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso pun buka suara mengomentari kelanjutan kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.

Berdasarkan keterangan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers pada 9 Agustus 2022, tidak ditemukan adanya baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J, sebagaimana yang dilaporkan sebelumnya.

Menurut Kapolri, yang terjadi adalah Bharada E menembak Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo.

Baca Juga: Rekomendasi 10 Film Indonesia Bertema Perjuangan, Layak Ditonton di Momen Hari Kemerdekaan. Film Apa Saja?

Sugeng mengatakan, soal tembakan itu sebetulnya sudah bisa dilihat dari hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J.

“Soal tembak-menembak itu sebetulnya uji balistik akan bisa membuktikan. Tembakan dari atas akan membentuk sudut. Sementara, kita tahu kemarin sudah autopsi ulang, tembakan itu lurus dari belakang kepala tembus ke depan,” kata Sugeng.

Namun menurutnya, hal yang belum diketahui masyarakat adalah motif Ferdy Sambo memerintahkan Bharada E menembak Brigadir J.

Baca Juga: Inilah 5 Ide Lomba 17 Agustus Lucu Bikin Ngakak, dalam Memeriahkan Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2022

Seperti diberitakan sebelumnya, Tim khusus (timsus) Polri telah memeriksa Irjen Pol Ferdy Sambo terkait kematian Brigadir J di Mako Brimob, Kelapa Dua, Kota Depok, Kamis 11 Agustus 2022.

Dalam pemeriksaan itu, terungkap alasan Sambo merencanakan pembunuhan Brigadir J.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi mengatakan Ferdy Sambo mengaku marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya, Putri Candrawathi.

Baca Juga: Rayakan Hari Pramuka, Karnaval Budaya Digelar di Baregbeg Ciamis

"Saya ingin menyampaikan satu hal bahwa di dalam keterangannya tersangka FS mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya PC," jelas Andi Rian Djajadi saat konferenis pers.

Dari laporan istrinya itu, Ferdy Sambo marah dan emosi karena Brigadir J saat berada di Magelan telah melakukan perbuatan yang menghina harkat dan martabat keluarganya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x