KABAR PRIANGAN - Berita mengenai alasan Ferdy Sambo melakukan pembunuhan berencana kepada Brigadir J cukup membuat heboh masyarakat.
Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso ikut buka suara mengomentari kelanjutan kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
Menurut Sugeng, untuk mengetahui ada atau tidaknya pelecehan, polisi bisa menggunakan 2 metode.
Pertama, laporan hasil assessment psikologis (visum et repertum psikiatrikum). Di sini, akan dilakukan penilaian kondisi traumatik yang terjadi pada Putri Candrawathi dan penyebabnya.
Kedua, keberadaan DNA terduga pelaku pada ruangan yang diduga sebagai tempat terjadinya pelecehan.
“Masyarakat melihat kejanggalan-kejanggalan itu dari sisi bahwa rasionalitas masyarakat nggak bisa diabaikan,” kata Sugeng dalam acara talkshow di kanal Youtube Karni Ilyas Club yang tayang pada 10 Agustus 2022.
“Yang disampaikan oleh Karopenmas (Kepala Biro Penerangan Masyarakat) 11 Juli 2022 itu menyerang rasionalitas masyarakat,” ujar Sugeng, dikutip kabar-priangan.com dari pikiran-rakyat.com.