SATGAS COVID 19: HUT Kemerdekaan RI ke-77 Merupakan Momentum Perkuat Protokol Kesehatan

- 16 Agustus 2022, 09:49 WIB
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas COVID 19 Sonny Harry B. Harmadi menekankan, momentum HUT RI sangat penting untuk memperkuat protokol kesehatan .*
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas COVID 19 Sonny Harry B. Harmadi menekankan, momentum HUT RI sangat penting untuk memperkuat protokol kesehatan .* /Antara/

Peringatan hari kemerdekaan tahun 2022 berbeda karena dapat kembali dirayakan bersama-sama, semenjak tahun 2020 negara harus bungkam dan tidak dapat merayakannya akibat terdapat sejumlah penerapan pembatasan seperti menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.

Namun pada tahun ini, kemerdekaan dapat dirayakan di tengah masih terjadi tren kenaikan kasus COVID-19. Kasus aktif di Indonesia misalnya, total kasus sudah mencapai sekitar di atas 53.000 dan positivity rate yang menyentuh 11,4 persen hingga kemarin berdasarkan data yang dirinya miliki.

Baca Juga: SIMAK Susunan Acara Pada Upacara 17 Agustus 2022 Berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud

“Per kemarin itu positivity rate di angka 11,4 persen. Seven-day moving average, jadi dalam rata-rata tujuh hari, positivity rate kita di 11,4. Itu angka yang cukup tinggi karena di luar batas aman yang ditetapkan oleh WHO, di atas 5 persen,” ucap dia.

Oleh karenanya, pelaksanaan HUT ke-77 harus berpedoman dengan protokol kesehatan yang ketat agar kondisi jauh lebih baik.

Ia mengatakan penerapan protokol kesehatan justru harus lebih diperkuat saat kondisi jauh lebih baik karena sejumlah indikator COVID 19 saat ini menunjukkan tren yang jauh lebih rendah dibandingkan dua varian sebelumnya.

Baca Juga: Hasil Olah TKP Komnas HAM, Obstruction of Justice Atas Kasus Pembunuhan Brigadir J Semakin Kuat

“Walaupun sekarang cenderung mulai turun lagi, tapi jumlah yang dirawat itu kecil. Jadi kalau pada saat Delta dulu itu orang yang dirawat sampai di atas 70 persen (BOR), kemudian saat Omicron di atas 40 persen, sekarang itu sekitar enam persen,” kata Sonny.

Sonny menambahkan laju tren yang lebih baik tidak boleh diremehkan. Adapun situasi bisa terkendali, itu semua dikarenakan imunitas masyarakat yang semakin membaik.

Dengan demikian, Sonny meminta semua pihak untuk tidak lengah terhadap kondisi yang lebih baik dari dua tahun sebelumnya.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah