Atas Meninggalnya Kolonel Budi Iryanto yang Gagalkan Penyelundupan Kokain Rp1,2 Triliun, TNI AL Klarifikasi

- 24 Agustus 2022, 13:25 WIB
Kolonel Laut (P) Budi Iryanto. TNI AL berikan klarifikasi terkait beredarnya rumor penyebab meninggalnya Kolonel Laut (P) Budi Iryanto setelah berhasil menggagalkan penyelundupan kokain senilai Rp1,2 triliun.
Kolonel Laut (P) Budi Iryanto. TNI AL berikan klarifikasi terkait beredarnya rumor penyebab meninggalnya Kolonel Laut (P) Budi Iryanto setelah berhasil menggagalkan penyelundupan kokain senilai Rp1,2 triliun. /TNI AL/

KABAR PRIANGAN-Kolonel Laut (P) Budi Iryanto meninggal dunia pada hari Sabtu 20 Agustus 2022. Mantan Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Banten ini pernah berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis kokain 179 kg senilai Rp1,2 triliun.

Setelah berhasil menggagalkan penyelundupan kokain di Selat Sunda, Banten pada tanggal 8 Mei 2022, pada 25 Mei 2022 jabatan Danlanal Banten yang dipegang Budi Iryanto diserahkan.

Penyebab meninggalnya Budi Iryanto berkembang menjadi rumor dan dikaitkan dengan usahanya yang berhasil menggagalkan penyelundupan kokain.

Baca Juga: Kapolsek Sukodono Sidoarjo Jawa Timur Positif Narkoba, Berikut Ini Barang Buktinya

TNI Angkatan Laut melalui Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono akhirnya memberikan klarifikasi atas rumor yang beredar tentang penyebab kematian Kolonel Budi Iryanto.

Julis mengatakan bahwa Kolonel Laut (P) Budi Iryanto meninggal dikarenakan sakit yang dideritanya.

“Hal tersebut perlu dijelaskan kepada masyarakat disebabkan beredar rumor bahwa Kolonel Budi Iryanto meninggal dunia karena terkait penemuan  dan penggagalan penyelundupan kokain seberat 179 kg senilai Rp1,2 triliun, saat dirinya menjabat sebagai Danlanal Banten,” jelas Julius Widjojono dalam keterangan resminya pada Selasa 23 Agustus 2022.

Baca Juga: Lirik Lagu After Like - IVE dan Terjemahannya, Memiliki Makna Kode Cinta Perasaaan yang Jujur

Begini kronologis dari mulai Budi Iryanto sakit hingga meninggal dunia berdasarkan laporan dari RPSAL dr. Ramelan yang dipaparkan oleh Julius.

Berawal pada tanggal 4 Agustus 2022, Kolonel Budi Iryanto datang ke RPSAL dr. Ramelan dengan keluhan utama lemas.

Halaman:

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x