Aksi Demo Tolak Kenaikan BBM oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Akan Boyong 2.000 Kader

- 4 September 2022, 22:22 WIB
M. Abdullah Syukri, Ketua Umum PB PMII tolak keaikan harga BBM.*
M. Abdullah Syukri, Ketua Umum PB PMII tolak keaikan harga BBM.* /tangkapan layar instagram.com/@mabdullahsyukri/

Ketua Umum PB PMII, Abdullah Syukri dalam akun Instagramnya, @mabdullahsyukri menyatakan, tolak kebijakan kenaikan BBM dengan pertimbangan kondisi ekonomi masyarakat yang masih lemah pasca pandemi Covid-19.

"Kami sebagai PMII sangat menyayangkan kebijakan pemerintah tersebut. Kami mengutuk keras keputusan pemerintah yang tidak mempertimbangkan kondisi masyarakat," kata Syukri melalui keterangan tertulisnya, Minggu, 4 September 2022.

Syukri meminta pemerintah segera mencabut aturan kenaikan BBM tersebut. Selanjutnya dia menyatakan sudah  berkoordinasi dengan seluruh Pengurus Koordinator Cabang (PKC) dan Pengurus Cabang (PC) PMII di seluruh Indonesia untuk melakukan aksi demo. 

Baca Juga: Debut Manis Luis Milla Antarkan Persib Raih Tiga Poin atas RANS Nusantara FC, Duo Brasil Kompak Cetak Gol

"Kami akan serempak turun aksi kejalan di berbagai daerah. Kami tidak segan juga akan turun aksi di depan Istana dan mengerahkan 2.000 kader dari seluruh Indonesia," kata dia.

Dalam pada itu dia pun menjelaskan bahwa apabila pemerintah mau menaikkan harga BBM, maka harus diimbangi dengan kenaikan upah buruh dan fasilitas umum yang memadai.

Pihaknya menyatakan tidak terima jika pemerintah membandingkan harga BBM di dalam negeri dengan negara lain sebagai pertimbangan untuk menaikan harga BBM.

Baca Juga: Persib Masuk 10 Besar Klasemen Sementara BRI Liga 1 2022/2023 Usai  Taklukan RANS Nusantara 2-1

"Harusnya upah buruh, fasilitas kesehatan dan fasilitas publik juga harus diperbaiki terlebih dahulu. Sedangkan saat ini yang terjadi sangat berbanding terbalik," katanya.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi dan non-subsidi pada Sabtu kemarin, 3 September 2022.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah