KABAR PRIANGAN-Gempa yang terjadi di wilayah Cianjur dengan magnitudo 5,6 pada Senin siang, 21 November 2022 berdasarkan informasi dari BMKG gempa ini memilki potensi merusak.
Gempa di Cianjur ini juga dirasakan warga hingga wilayah Jabodetabek.
Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia, Abdul Muhari dalam keterangan resminya mengatakan terdapat korban jiwa akibat gempa ini.
“Dua warga meninggal dunia dan sejumlah rumah rusak pascakejadian tersebut,” ungkap Abdul Muhari.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB telah menerima data sementara akibat gempa yang terjadi pada pukul 13.21 wib ini hingga pukul 14.11 wib.
Dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur selain adanya korban meninggal dunia, empat warganya mengalami luka-luka.
Baca Juga: 62 Daerah di Indonesia Siap Implementasikan Aplikasi Digital Services Living Lab Buatan Sumedang
Tim Reaksi Cepat BPBD setempat masih melakukan pendataan di wilayah, dan 7 unit rumah rusak berat.
Tidak hanya bangunan rumah, Pusdalops BNPB mendapatkan laporan 1 pondok pesantren rusak berat, dan 1 RSUD Cianjur rusak sedang.