Gempa di Selatan Garut dengan Magnitudo Update M5,1 Akibat Aktivitas Patahan Lempeng Indo-Australia

- 20 November 2022, 02:52 WIB
Gempa pada Minggu dini hari, 20 November 2022 berpusat di wilayah selatan Kabupaten Garut Jawa Barat dan memiliki magnitudo update di M5,1.
Gempa pada Minggu dini hari, 20 November 2022 berpusat di wilayah selatan Kabupaten Garut Jawa Barat dan memiliki magnitudo update di M5,1. /BMKG/

KABAR PRIANGAN-Gempa yang terjadi pada Minggu dini hari, 20 November 2022 pukul 01.28 wib merupakan gempa tektonik.
Kepala  Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan resminya mengatakan hingga pukul 02.00 wib, berdasarkan hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Gempa M5,3 yang mengguncang wilayah selatan Garut Jawa Barat ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1.

Baca Juga: Gempa yang Mengguncang Pangandaran Jawa Barat dengan Magnitudo 5,3 Dirasakan hingga Skala IV MMI di Garut
Episenter gempa terletak pada koordinat 8,01° LS-107,89° BT.
Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 34 km arah selatan Cibalong, Garut, Jawa Barat pada kedalaman 70 km.
Daryono juga mengungkapkan bahwa gempa di wikayah selatan Garut ini merupakan jenis gempabumi menengah.

Baca Juga: Gempa M5,3 Guncang Pangandaran hingga Tasikmalaya, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
"Akibat adanya aktivitas patahan dalam Lempeng Indo-Australia," ungkap Daryono tentang aktivitas gempa yang berpusat di wilayah selatan Garut tersebut.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," imbuhnya.
Gempa pada Minggu dini hari ini berdampak dan dirasakan di daerah Garut dengan skala intensitas IV MMI.

Baca Juga: Selain Terhibur, Geliat Ekonomi Warga Nanggewer Kabupaten Tasikmalaya Terbantu oleh Adanya Venue Gantole 
Di daerah Pangandaran dan Tasikmalaya dirasakan dengan skala intensitas III MMI.
Sedangkan di daerah Bandung Barat, Ciamis, Cilacap, Kab. Bandung, dan Kota Bandung dirasakan dengan skala intensitas II MMI.
Berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa di wilayah Selatan Garut ini tidak berpotensi tsunami.***

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x