KABAR PRIANGAN-Gempa yang berpusat di wilayah Kabupaten Garut pada Sabtu 3 Desember 2022 dilaporkan menyebabkan beberapa bangunan rumah termasuk sekolah dikabarkan rusak.
Dari data kerusakan yang dihimpun oleh Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ada sebanyak empat rumah rusak dan satu unit sekolah mengalami kerusakan.
Terdapat juga korban luka sebanyak 1 orang yaitu warga Desa Putrajawa, Kecamatan Selaawi dan sudah dibawa ke Puskesmas terdekat.
Baca Juga: Kota Tasikmalaya Diguncang Gempa dengan Magnitudo 2,9
Hal ini diungkapkan oleh Kepala BNPB Suharyanto dalam keterangan resminya saat berada di Posko Darurat Bencana Kabupaten Cianjur.
“Untuk sementara yang diterima (BNPB) adalah empat unit rumah rusak di Kabupaten Garut, dan 1 unit sekolah, SDN Jatiwanti 1 juga rusak,” ucap Suharyanto.
“Ada satu korban jiwa mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke puskesmas setempat,” lanjutnya.
Saat terjadinya gempa yang mengguncang wilayah Garut dengan magnitudo 6,1 tersebut, Suharyanto sedang berada di Cianjur dan ikut merasakan getaran gempa selama beberapa detik.
“Dirasakan cukup kuat selama 4-5 detik di Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Bandung,” jelas Suharyanto.