Masyarakat Sekitar Gunung Semeru Mengungsi di 11 Titik Pengungsian

- 4 Desember 2022, 16:57 WIB
Awan panas guguran (APG) Gunung Semeru yang terjadi pada Minggu, 4 Desember 2022. PVMBG sudah menaikkan status gunung api ini dari Level III menjadi Level IV. Masyarakat di sekitar lereng Gunung Semeru sudah mengungsi.
Awan panas guguran (APG) Gunung Semeru yang terjadi pada Minggu, 4 Desember 2022. PVMBG sudah menaikkan status gunung api ini dari Level III menjadi Level IV. Masyarakat di sekitar lereng Gunung Semeru sudah mengungsi. /BPBD Kabupaten Lumajang/

-216 jiwa di Balai Desa Pasirian

-150 jiwa di Lapangan Candipuro

-600 jiwa di Kantor Kecamatan Candipuro, dan sisanya di SMP N 2 Pronojiwo.

Menurut Aam, panggilan akrab Abdul Muhari, warga mulai mengungsi setelah terjadi Awan Panas Guguran (APG) dan peningkatan aktivitas vulkanik Gunungapi Semeru pada hari ini, Minggu 4 Desember 2022.

Baca Juga: Aktivitas Meningkat, Status Gunung Semeru Dinaikkan dari Siaga Menjadi Awas

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sendiri pada hari ini pukul 12.00 wib telah menaikkan status Gunung Semeru dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas).

Aam juga menjelaskan bahwa wilayah yang terdampak APG Gunungapi Semeru meliputi Desa Capiturang dan Sumberurip di Kecamatan Pronojiwo, Desa Sumbersari di Kecamatan Rowokangkung, Desa Penanggal dan Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro dan Desa Pasirian di Desa Pasirian.

Terkait korban jiwa, Abdul Muhari belum bisa memastikan karena belum menerima laporan mengenai jatuhnya korban jiwa.

Baca Juga: Kasus Meninggalnya Gadis Remaja di Tasikmalaya, Hasil Autopsi Forensik Temukan Tanda Kekerasan pada Korban

Saat ini tim gabungan dari BPBD Kabupaten Lumajang, Basarnas, TNI, Polri, relawan dan lintas instansi terkait terus melakukan upaya penyelamatan, pencarian dan evakuasi.

Halaman:

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah