“Adapun untuk petugas, tahun ini kita mendapat 4.200 kuota," kata Menag.
Selain tentang kuota, kesepakatan ini juga mengatur tentang pendaratan (landing) pesawat di Jeddah dan Madinah, serta beberapa kebijakan terbaru terkait pelayanan ibadah haji.
Selain itu, dalam aturan pelaksanaan ibadah haji mendatang, pemerintah Kerajaan Arab Saudi menghilangkan pembatasan usia bagi jemaah haji.
Baca Juga: Telan Korban, Polisi Diminta Tegas Tindak Geng Motor di Garut yang Videonya Viral
Sebagaimana diketahui, karena pandemi, pemerintah Arab Saudi membatasi usia jemaah haji tidak boleh lebih dari 65 tahun.
"Sesuai kesepakatan, tahun ini sudah tidak ada pembatasan usia jemaah haji. Artinya, jemaah 65 tahun ke atas juga dapat berangkat haji tahun ini," lanjutnya.
Dalam pertemuan itu, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al Rabiah mengaku sangat senang bisa memberikan tambahan kuota jemaah haji Indonesia.
Baca Juga: Viral di Medsos, Teror Geng Motor Resahkan Warga Garut
Apalagi menurutnya, Indonesia adalah negara penting bagi Saudi. Namun, lanjut Tawfiq, saat ini negaranya tetap mengedepankan kenyamanan dan keselamatan jemaah haji.
"Kenyamanan dan keselamatan ini prioritas. Namun saya katakan, Indonesia akan selalu mendapatkan prioritas dalam memperoleh kuota tambahan," tuturnya.