Kuota Haji Indonesia Tahun 2023 Menjadi 221.000 Jemaah. Dua Kali Lipat Lebih dari Tahun Sebelumnya

- 9 Januari 2023, 21:56 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melakukan pertemuian dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah, Minggu 8 Januari 2023.*
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melakukan pertemuian dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah, Minggu 8 Januari 2023.* /Kemenag.go.id/dokumen/

KABAR PRIANGAN - Kuota Haji Indonesia di tahun ini meningkat dua kali lipat lebih dari tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 221.00 jemaah.

Kepastian itu didapat setelah Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas menandatangani kesepakatan penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, Minggu 8 Januari 2023.

Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas bersama Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah.

Baca Juga: Kuota Jemaah Haji Indonesia Tahun Ini Sebanyak 100.051 Orang, Menag: Kloter Pertama Tanggal 4 Juni 2022

Ikut menyaksikan, Ketua Komisi VIII Ashabul Kahfi, Dirjen Penyenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, serta Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah.

Selain itu, hadir pula Sekjen Kemenag Nizar Ali, Dubes Indonesia untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad, Staf Khusus Menteri Agama, dan lainnya.

"Alhamdulillah misi haji 2023 dimulai. Saya hari ini menandatangani kesepakatan haji dengan Menteri Haji Saudi. Kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000 jemaah," jelas Menag Yaqut, Minggu 8 Januari 2023.

Baca Juga: Penjelasan BMKG Tentang Gempa Pacitan M5,6 yang Memiliki Parameter Update M5,4

Dikutip dari laman Kemenag.go.id, Menag menjelaskan, kuota haji sebanyak 221.000 jemaah ini terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.

“Adapun untuk petugas, tahun ini kita mendapat 4.200 kuota," kata Menag.

Selain tentang kuota, kesepakatan ini juga mengatur tentang pendaratan (landing) pesawat di Jeddah dan Madinah, serta beberapa kebijakan terbaru terkait pelayanan ibadah haji.

Selain itu, dalam aturan pelaksanaan ibadah haji mendatang, pemerintah Kerajaan Arab Saudi menghilangkan pembatasan usia bagi jemaah haji.

Baca Juga: Telan Korban, Polisi Diminta Tegas Tindak Geng Motor di Garut yang Videonya Viral

Sebagaimana diketahui, karena pandemi, pemerintah Arab Saudi membatasi usia jemaah haji tidak boleh lebih dari 65 tahun.

"Sesuai kesepakatan, tahun ini sudah tidak ada pembatasan usia jemaah haji. Artinya, jemaah 65 tahun ke atas juga dapat berangkat haji tahun ini," lanjutnya.

Dalam pertemuan itu, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al Rabiah mengaku sangat senang bisa memberikan tambahan kuota jemaah haji Indonesia.

Baca Juga: Viral di Medsos, Teror Geng Motor Resahkan Warga Garut

Apalagi menurutnya, Indonesia adalah negara penting bagi Saudi. Namun, lanjut Tawfiq, saat ini negaranya tetap mengedepankan kenyamanan dan keselamatan jemaah haji.

"Kenyamanan dan keselamatan ini prioritas. Namun saya katakan, Indonesia akan selalu mendapatkan prioritas dalam memperoleh kuota tambahan," tuturnya.

Dengan adanya keputusan dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang menambah kuota haji Indonesia sebanyak 221.000 jemaah, ini berarti jumlahnya lebih dari dua kali lipat dari tahun 2022 lalu.

Baca Juga: Kakek Tiri Tanpa Rasa Panik Habisi Siswi SMP di Tasikmalaya, Istri Tersangka: Usai Kejadian Ia Seperti Biasa

Pada tahun 2022, kuota jemaah haji Indonesia sebanyak 100.051 jemaah yang terdiri dari 92.825 jemaah haji reguler dan 7.226 jemaah haji khusus.

Sementara tahun 2023 ini, kuotanya bertambah menjadi 221.000 jemaah, terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x