Network
Adapun anggaran total pembangunan Tol Cisumdawu sebesar Rp18,3 triliun. Sebesar Rp9,07 triliun diantaranya berasal dari anggaran pemerintah dan sisanya dibiayai melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Dengan beroperasinya Tol Cisumdawu akan mempermudah konektivitas lalu lintas menuju BIJB Kertajati Majalengka. Bahkan awalnya pembangunannya direncanakan selesai dengan BIJB. Namun dalam kenyatannya BIJB yang merupakan bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Banten selesai lebih cepat. Sedangkan Tol Cisumdawu molor dari rencana sehingga baru selesai dikerjakan.
Baca Juga: Pedagang Pasar Ujungjaya Sumedang Kecewa Gara-gara Presiden Jokowi Batal Datang
Presiden mengakui saat belum Tol Cisumdawu belum beroperasi hal itu mengganggu operasional dari dan menuju BIJB Kertajati. "Dulu memang ini dikerjakan bersama-sama agar jalan tol (Cisumdawu) jadi, Bandara Kertajati juga jadi, berbarengan. Tetapi sekali lagi karena pembebasan
lahan, Bandara Kertajati selesai, Tol Cisumdawu belum selesai, sehingga mengganggu operasional bandara," katanya.
Beroperasinya Tol Cisumdawu pun diyakini akan banyak investor dari negara luar yang tertarik berinvestasi dalam pengelolaan BIJB Kertajati. "BIJB Kertajati akan menjadi bandara masa depan kita. Kalau saya melihat negara-negara lain berbondong-bondong masuk, artinya di Kertajati ini ada sesuatu dan kita harapkan ini akan jadi bandara besar pada masa mendatang," ucap Presiden.
Baca Juga: Prabowo Subianto dan Ketua PKB Muhaimin Iskandar Merapat, Berunding Soal Cawapres?
Tol Cisumdawu salah satu Proyek Straregis Nasional (PSN) yang ada di Jawa Barat. Jalan tol ini merupakan akses utama menuju BIJB Kertajati Majalengka yang juga berstatus PSN dengan kapasitas 5,6 juta penumpang per tahun.
PSN lainnya di Jabar adalah Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang akan diresmikan Agustus mendatang, pembangunan tujuh bendungan termasuk Bendungan Leuwikeris di Ciamis-Kabupaten Tasikmalaya, pengembangan kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) di Cirebon, dan pembangunan Pelabuhan Patimban Subang.***
