Begini Kronologi Terbentuknya Pasangan 'Amin' Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Seperti Perjodohan

- 12 September 2023, 12:36 WIB
Pasangan Bakal Capres-Cawapres Pilpres 2024 Amin, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.*/ Antara
Pasangan Bakal Capres-Cawapres Pilpres 2024 Amin, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.*/ Antara /

KABAR PRIANGAN – Abdul Muhaimin Iskandar akhirnya menceritakan kronologi dirinya bisa berpasangan dengan bakal calon presiden dari Partai Nasdem, Anies Baswedan. Seperti diketahui kedunya sudah mendeklarasikan diri sebagai bakal capres-cawapres dalam Pilpres 2024. Deklarasi pasangan Amin (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) berlangsung di Surabaya, Jawa Timur, pada 2 September 2023.

Karenanya saat berkunjung ke Pondok Pesantren Al Aqobah, Tebuireng, Jombang, Jawa Timur pada Minggu 10 September 2023, Muhaimin Iskandar atau lebih akrab dipanggil Cak Imin bercerita di depan wartawan mengenai kronologi terbentuknya pasangan tersebut.

Menurutnya, semuanya diawali oleh ajakan dari Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, untuk bertemu dalam jamuan makan malam, “Saya mengira pertemuan ini penjajakan, namanya seperti perjodohan. Ada proses yang namanya saling bertanya dan saling meliha peluang dan kemungkinan,” ucap Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa tersebut, seperti dilansir Antara, Senin, 11 September 2023.

Baca Juga: Ini Dia Jadwal Lengkap Penerimaan CPNS 2023 dan PPPK Tahun 2023, Berikut Link Pendaftarannya

Hasilnya, lanjut Muhaimin, pertemuan tersebut berakhir pada kesimpulan Nasdem maupun PKB sama-sama memiliki bakal calon presiden. “Saya ditanya, PKB targetnya apa, targetnya calon presiden. Nasdem apa targetnya, targetnya sama calon presiden," ujarnya.

"Kalau Mau, Sekarang Juga Salaman"

Meski memiliki target yang sama dan tidak ada yang mengalah, Surya Paloh akhirnya menawarkan posisi calon wakil presiden kepada Muhaimin. “Kalau mau sekarang juga salaman, kalau enggak mau, kita tidak usah ketemu sampai nanti akhir pemilu,” lanjutnya menirukan ucapan Surya Paloh saat itu.

Menanggapi tawaran tersebut, Muhaimin akhirnya berjanji untuk memberi jawaban dalam dua hari setelah mengomunikasikannya lebih dulu pada para kiai dan pengurus PKB. “Akhirnya setelah semua komunikasi dilakukan, Alhamdulillah para kiai bersepakat. Jika tidak ada calon lain, apa pun yang terjadi harus nyalon tahun 2024,” ucapnya.***

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x