Desak Hentikan Perang, Jokowi: Akar Konflik yaitu Pendudukan Wilayah Palestina oleh Israel!

- 10 Oktober 2023, 22:20 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan pernyataan terkait konflik antara Palestina-Israel.*/YouTube/Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan pernyataan terkait konflik antara Palestina-Israel.*/YouTube/Sekretariat Presiden /

KABAR PRIANGAN - Konflik berkepanjangan antara Palestina-Israel kini kembali memanas. Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara dan menyerukan agar perang yang telah terjadi dalam kurun waktu yang panjang tersebut segera dihentikan.

Seruan penghentian perang antara Palestina-Israel yang diserukan Jokowi disampaikan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden. Kepala Negara RI tersebut mengungkapkan alasan mengapa Indonesia kemudian mendesak agar perang antara Palestina dan Israel bisa segera dihentikan.

Hal itu dilakukan agar dapat menghindari bertambahnya korban jiwa yang berguguran maupun hancurnya harta benda akibat Perang palestina-Israel. "Indonesia mendesak agar perang dan tindakan kekerasan segera dihentikan untuk menghindari semakin bertambahnya korban manusia dan hancurnya harta benda," kata Jokowi dikutip kabar-priangan.com pada Selasa, 10 Oktober 2023.

Baca Juga: 5 Drakor Terbaik Dibintangi Park Gyu Young, Terbaru Adu Akting dengan Cha Eun Woo di A Good Day to Be a Dog

Selain itu, tentunya eskalasi konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel dapat memunculkan dampak kemanusiaan yang bisa menjadi jauh lebih besar lagi. Hal itu juga disampaikan Jokowi dalam tanggapan resminya. "Karena eskalasi konflik dapat menimbulkan dampak kemanusiaan yang lebih besar," ujar Jokowi, Presiden RI ketujuh.

Bermula dari Pendudukan wilayah Palestina oleh Israel

Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan bahwa penyelesaian konflik berkepanjangan yang terjadi antara Palestina-Israel itu perlu diselesaikan dari akarnya. Menurut Presiden ketujuh Republik Indonesia, akar dari konflik panjang Palestina-Israel ialah bermula dari pendudukan wilayah Palestina oleh Israel.

Oleh karena itu, Jokowi juga mengatakan bahwa penyelesaian itu dapat dilakukan sebagaimana parameter yang telah disepakati oleh PBB. "Akar konflik tersebut yaitu pendudukan wilayah Palestina oleh Israel, harus segera diselesaikan sesuai dengan parameter yang sudah disepakati PBB," ucap Jokowi melanjutkan.

Baca Juga: Bey Machmudin Pastikan BIJB Terima Peralihan Penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara

Selain menanggapi dan menyerukan penghentian perang antara Palestina-Israel, Kepala Negara Republik Indonesia tersebut juga menyampaikan intruksinya untuk Menteri Luar Negeri (Menlu) dan jajaran kementerian terkait untuk bisa bergerak cepat mengambil tindakan dalam rangka melindungi Warga Negara Indonesia (WNI) yang kini masih berada di wilayah konflik. "Saya minta Menteri Luar Negeri dan jajaran kementerian terkait segera mengambil tindakan cepat untuk melindungi WNI yang ada di wilayah konflik," pungkasnya.

Berkaitan dengan hal itu, Menlu menyebutkan bahwa telah direncanakan upaya untuk mengevakuasi WNI yang sedang berada di wilayah konflik, khususnya di Jalur Gaza agar terhindar dari jatuhnya korban jiwa.

Terdapat 45 WNI di Palestina

Diketahui bahwa terdapat 45 WNI yang tengah berada di Palestina. Sebanyak 10 warga negara kita berada di Jalur Gaza, tempat yang menjadi pusat penyerangan Israel, sedangkan 35 warga lainnya berada di Tepi Barat. Selain itu, terdapat sekira 230 WNI yang juga sedang melakukan wisata religi di Israel.

Baca Juga: Minta Turun Hujan, Masyarakat Sumedang Laksanakan Shalat Istisqo

Selain melakukan upaya untuk melindungi dan mengevakuasi WNI yang berada di wilayah konflik, Menlu juga telah mengingatkan kepada WNI agar untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke kedua wilayah konflik tersebut, baik itu ke Palestina maupun Israel.

Hal itu tentunya dilakukan pemerintah agar dapat melindungi WNI dari konflik yang terjadi. Sebagaimana diketahui bahwa sejak 7 Oktober 2023 saat konflik kembali memanas telah banyak korban yang berguguran maupun mengalami luka-luka.***

 

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah