Gibran Tanyakan Regulasi Carbon Capture Storage kepada Mahfud MD di Debat Cawapres 2024 Perdana, Apakah Itu?

- 23 Desember 2023, 15:05 WIB
Ilustrasi proses Carbon Capture Storage yang regulasinya ditanyakan oleh Gibran Rakabuming Raka kepada Mahfud MD dalam Debat Cawapres 2024 Perdana.*/unair.ac.id
Ilustrasi proses Carbon Capture Storage yang regulasinya ditanyakan oleh Gibran Rakabuming Raka kepada Mahfud MD dalam Debat Cawapres 2024 Perdana.*/unair.ac.id /

KABAR PRIANGAN - Dalam Debat Cawapres 2024 Perdana pada Jumat 22 Desember 2023 malam di Jakarta Convention Center yang berlangsung kurang lebih tiga jam, Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka, bertanya kepada Cawapres Nomor Urut 3 Mahfud MD mengenai cara membuat regulasi Carbon Capture Storage.

Mahfud memberi jawaban umum mengenai cara membuat regulasi yang dimulai dari membuat naskah akademik hingga penyusunan anggaran. Namun Gibran berkilah bahwa pernyataan tersebut tidak menjawab pertanyaannya.

Baca Juga: Debat Cawapres 2024 Perdana: Closing Statement Mahfud MD, Ini 21 Program Unggulan Senilai Rp2.500 Triliun

Dalam kesempatan memberikan sanggahan, Mahfud mengomentari bahwa pertanyaan Gibran mengenai Carbon Capture Storage tidak sesuai dengan tema debat waktu tersebut. Lalu apa sebenarnya Carbon Capture Storage itu?

Dilansi oleh kabar-priangan.com dari esdm.go.id pada Sabtu 23 Desember 2023, Carbon Capture Storage adalah salah satu teknologi mitigasi pemasanan global dengan cara mengurangi Karbon dioksida (CO2) ke lapisan atmosfer.

Teknologi itu merupakan rangkaian proses-proses yang terkait satu sama lain. Dimulai dari proses pemisahan dan penangkapan karbon dioksida (CO2) dari sumber emisi gas buang (flue gas) proses ini disebut capture.

Baca Juga: Chord Gitar Mudah Lirik Lagu Aku Sayang Kamu Iwan Fals yang Viral di TikTok: Sedikit Keras Kepala, Ah Dasar...

Proses capture menggunakan teknik yang disebut absorpsi. Kalangan industry cukup lama mengenal teknik itu. Penangkapan CO2 biasa dilakukan dalam proses produksi hidrogen di skala laboraturium dan komersil. Kemudian CO2 yang tercapture tersebut kemudian diangkut ke tempat penyimpanan yang disebut transportasi, lalu disimpan di tempat yang aman yang disebut dengan storage.

Proses pengangkutan digunakan dengan menggunakan pipa atau tanker, seperti pengangkutan gas pada umumnya yaitu LPG dan LNG. Sedangkan untuk storage dilakukan di dalam lapisan batuan di bawah permukaan bumi, dan atau diinjeksi ke dalam laut pada kedalaman tertentu, yang dapat menjadi perangkap gas sehingga tidak lepas ke atmosfer.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x