Network
/photo/2024/04/07/2233560945.jpg)
KABAR PRIANGAN - Mudik sudah menjadi tradisi ketika menjelang hari raya Idul Fitri, namun tidak sedikit kecelakaan terjadi saat menuju tempat tujuan. Untuk meminimalisasi hal tersebut, masyarakat perlu tahu hal-hal yang menjadi alasan sering terjadi kecelakaan.
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat Inspektur Jenderal Polisi Suharyono memberikan imbauan untuk berhati-hati saat mudik. "Penyebab kecelakaan lalu lintas itu ada enam dan harus diwaspadai masyarakat, terutama saat arus mudik dan arus balik," kata Suharyono dilansir Antara, pada Minggu 7 April 2024.
Apa saja 6 faktor yang menjadi latar belakang terjadinya kecelakaan saat mudik?
Suharyono mengungkapkan terdapat 6 faktor yang menjadi alasan terjadinya kecelakaan, meliputi:
1. kesalahan dari pengendara atau pengemudi (human error)
Saat mudik tidak sedikit pengemudi yang acuh dan tak acuh terhadap peraturan lalu lintas, hal tersebut menjadi indikator terjadinya kecelakaan. Selain itu, efek dari rasa lelah mengakibatkan pengemudi menjadi lengah, tak sedikit yang mengalami eror di jalan raya. Hal tersebut tentu berakibat fatal, karena dapat membahayakan diri sendiri dan pengendara lainnya.
Baca Juga: Asyik, Masyarakat Dapat Menikmati Mudik Gratis Tujuan Pangandaran-Bekasi
2. Kendaraan yang digunakan kurang optimal
Sebelum melakukan mudik perjalanan, terutama dengan jarak jauh. Diharuskan kendaraan yang akan digunakan dicek terlebih dahulu, karena tidak sedikit kecelakaan terjadi diakibatkan kondisi kendaraan yang tidak optimal.
3. Kondisi jalan yang rusak
Salah satu faktor terjadinya kecelakaan saat mudik, dilatar belakangi oleh keadaan jalan yang rusak seperti berlubang hingga ruksak parah. Hal tersebut akan menghambat perjalanan, terutama saat kondisi hujan indikator tingkat kecelakaan akan lebih tinggi.
4. Faktor rambu-rambu lalu lintas
Rambu lalu lintas yang tak berfungsi akan mengakibatkan laju kendaraan yang kacau, karena rabu lalu lintas sebagai pengatur dijalan tidak berfungsi dengan baik. Tidak sedikit pula, banyak terjadi kecelakaan dan macet yang panjang akibat kerusakan lambu lalu lintas.
5. Cuaca atau iklim
Faktor alam menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan saat mudik, misalnya musim hujan mengakibatkan jalan menjadi licin atau banjir. Banyak kasus terjadinya kecelakaan akibat pengaturan iklim, selain itu hujan deras juga dapat mengakibatkan tanah longsor sehingga menimbulkan korban kecelakaan. Untuk itu, pemudik perlu berhati-hati dan lebih baik menunda perjalanan ketika iklim tidak mendukung.
Baca Juga: Mudik Pakai Motor? Berikut Tips Mudik Motoran Aman dan Nyaman, Nomor 2 Penting Banget!
6. Faktor situasi dan kondisi di lapangan yang tidak terduga.
Kondisi situasi dan kondisi di lapangan yang tidak terduga, dapat menjadi salah satu indikator terjadinya kecelakaan lalu lintas. Untuk itu pemudik perlu berhati-hati terhadap segala kemungkinan yang terjadi di lapangan, karena hal tersebut menjadi hal diluar kendali. Sehingga kehati-hatian perlu diutamakan, agar sampai ditempat tujuan dengan selamat.
Suharyono mengungkapkan bahwa 6 poin penting tersebut, perlu menjadi pembelajaran bagi para pengemudi. Agar masyarakat dapat pulang kampung dengan aman, sampai tujuan dan kembali dengan selamat.
Lebih lanjut ia menghimbau kepada masyarakat yang akan mudik untuk berhati-hati, karena tingkat kecelakaan dan tindak kriminalitas saat libur lebaran cenderung lebih tinggi. "Kami mengimbau semua pihak yang terlibat dalam Operasi Ketupat 2024 bersiaga penuh dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat," Pungkasnya.
Itulah informasi terkait dengan faktor-faktor yang menjadi latar belakang kecelakaan, semoga dapat memberikan pembelajaran. Agar lebih berhati-hati saat berkendara, dan selamat sampai tujuan.***
