KABAR PRIANGAN - Pesilat belia Kota Tasikmalaya, Gayatri Siti Ariyanti Kartika Darmawan (14), kembali meraih prestasi yang membanggakan. Kali ini, Riri --panggilannya-- mendapat juara 1 Kategori Tanding Kelas F Putri SMP Kejuaraan Pencak Silat IPSI Cup VI 2022 Kota Tasikmalaya.
Siswi Kelas VIII SMPN 2 Kota Tasikmalaya itu juga meraih juara 2 dalam satu kategori lagi yang diikuti yakni Kategori Tunggal Putri SMP. Selain dari Riri, SMPN 2 Kota Tasikmalaya pun meraih juara dari pesilat lainnya, sehingga sekolah tersebut menjadi juara umum untuk tingkat SLTP.
Event berlangsung pada 24-27 Februari lalu di GOR Sukapura, Dadaha, Kota Tasikmalaya. Ini merupakan kejuaraan pencak silat offline antarsekolah pertama setelah pandemi Covid 19.
Baca Juga: Riri, Pesilat Belia Kota Tasikmalaya Rindu Latihan Bersama
Kejuaraan antarpelajar tersebut diikuti siswa SD, SLTP, dan SLTA se-Kota Tasikmalaya dengan mempertandingkan kategori seni, tunggal, dan tanding.
Sebelum event ini, sejumlah kejuaraan pencak silat digelar secara online atau virtual. Riri terakhir kali mengikuti kejuaraan online saat pandemi yakni dalam ajang Universitas Negeri Jakarta (UNJ) International Virtual Pencak Silat Champonship 2021 pada Agustus lalu.
Riri yang selama ini bergabung dengan PPS Perisai Diri Kota Tasikmalaya meraih juara 1 kategori tunggal SMP. Selain diikuti peserta dari berbagai daerah di Indonesia, terdapat pula pesilat dari luar negeri seperti Malaysia.
Baca Juga: Ikatan Cinta 2 Maret 2022: Bahas Reyna, Pengacara Aldebaran Bertemu Pengacara Nino
Kejuaraan online yang diikuti diantaranya Kejuaraan Paku Bumi Open Virtual Pencak Silat Championship Tingkat Nasional 2020 (Juara 1 Tunggal Putri Tingkat SMP Predikat Pesilat Terbaik),
Kejuaraan Solospel Challenge Vol. 2 UGM Yogyakarta 2021 (Juara 2).
Selain itu Kompetensi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) 2021 Tingkat Kota Tasikmalaya (Juara 2 Kategori Tunggal Putri Tingkat SMP), dan kejuaraan lainnya.
Sebelum pandemi, Riri diantaranya tampil dalam ajang O2SN 2019 Tingkat Kecamatan Tawang (Juara 1 Kategori Tunggal Putri SD), O2SN 2019 Tingkat Kota Tasikmalaya (Juara 1 Kategori Tunggal Putri SD).
Baca Juga: Avanza Bertabrakan dengan Truk Trailer di Rajapolah Tasikmalaya, Tiga Penumpang Luka Serius
Lalu Tatar Galuh Open III se-Pulau Jawa 2019 (Juara 1 Tunggal Baku IPSI Putri Tingkat SD), Unper Open II 2019 Tingkat Nasional (Juara 1 Tunggal Baku IPSI Putri Tingkat SD), Kejuaraan Nasional Silat Perisai Diri Antarpelajar V 2019 Solo (Juara 2 Seni Tunggal Putri SD), dan lainnya.
Meraih prestasi lagi dalam kejuaraan offline, tentu sangat membanggakan. Soalnya, juara dalam kejuaraan offline lebih puas karena kemampuan terlihat langsung.
"Alhamdulillah sekarang telah ada kejuraaan offline lagi dan Riri bisa berprestasi lagi. Menjadi juara offline tentu lebih membanggakan karena bertanding langsung, bisa terlihat kemampuan atlet sampai di mana," ujar Ibunda Riri, Ny Dian Hendrianty, Rabu 2 Maret 2022.
Baca Juga: Gempa Terkini di Papua Magnitudo 5,0 Hati-hati Terhadap Gempabumi Susulan
Selain itu, lanjut Dian, dengan adanya kejuaraaan offline, para pesilat bisa mempraktikkan hasil latihan selama ini dan mengetahui sejauh mana hasil yang diperoleh dari latihan. Selama ini pun meski pandemi latihan jalan terus secara online dengan dibimbing pelatihnya.
"Meski kejuaraan tak ada pun namanya atlet terus latihan karena sudah suatu kebutuhan. Saat ini setelah pandemi reda, latihan mulai digelar lagi di GGM Dadaha secara langsung seminggu tiga kali," ujar Dian, warga Burujul Kelurahan Setiaratu Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya.
Dian berharap situasi semakin membaik dan pandemi betul-betul tak ada lagi sehingga kejuaraan semakin banyak digelar dan diikuti.
Baca Juga: Persib Bandung Kalahkan Persija Jakarta 2-0, Umuh Muchtar: Bandung Full Senyum Pokoknya
Ia juga mengucapan terima kasih kepada berbagai pihak terutama para pelatih di Perisai Diri Kota Tasikmalaya, dan pihak sekolah yang telah mendukung atletnya sehingga bisa berprestasi.
"Mudah-mudahan prestasi Riri semakin berkembang bahkan ke depan bisa mengharumkan nama daerah," ujarnya.
Hal senada disampaikan Riri. Dengan adanya kejuaraan secara langsung ia bisa mengasah kemampuannya. Riri sendiri mengatakan sangat senang menjadi juara, meskipun saat pertandingan final dalam kondisi kakinya bengkak. "Alhamdulillah bisa menang," ujarnya.*