Tahan Imbang Borneo 0-0, Arema FC Bawa Pulang Piala Presiden 2022 ke Malang. Almeida: Target Berikutnya Liga 1

17 Juli 2022, 22:59 WIB
Arema FC akhirnya menjadi Juara Piala Presiden setelah menahan imbang Borneo FC dalam laga leg kedua Final Piala Presiden 2022 yang digelar di Stadion Segiri Samarinda, Minggu, 17 Juli 2022.* /tangkap layar Indosiar/

KABAR PRIANGAN – Arema FC akhirnya keluar sebagai Juara Piala Presiden 2022 setelah menahan imbang Borneo FC 0-0 dalam pertandingan leg kedua Final Piala Presiden 2022, Minggu, 17 Juli 2022.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Segiri Samarinda tersebut, Arema FC berhasil menahan gempuran-gempuran dari para pemain Borneo FC yang berusaha menciptakan gol dalam laga di leg kedua Final Piala Presiden 2022 tersebut.

Pertahanan kokoh dari para pemain belakang Arema FC yang dikomandani oleh Sergio Silva membuat duet Borneo FC, yaitu Matheus Pato dan Stefano Lilipaly kesulitan untuk menjebol gawang Singo Edan.

Baca Juga: Cincin Sulit Dicopot dari Jari Tangan Eno, Petugas Damkar Banjarsari Ciamis Turun Tangan

Akibatnya, dalam waktu 2 x 45 menit, tak ada gol yang tercipta di pertandingan tersebut, sehingga Arema menang dengan agregat 1-0 dari Borneo FC.

Sebelumnya, dalam leg pertama, Arema unggul 1-0 atas Borneo dalam pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan Malang.

Gol semata wayang Arema FC diciptakan oleh Abel Camara setelah mendapatkan umpan cantik dari Gian Zola.

Baca Juga: Wagub Jabar Sebut Banjir di Garut Akibat Alih Fungsi Lahan

Dengan hasil ini, maka Singo Edan berhak atas Piala Presiden 2022 dan hadiah berupa senilai Rp3 miliar sebagai hadiah utama dari PSSI.

Sejak awal pertandingan, Borneo FC tampil beringas dengan mengandalkan kelincahan Stefano Lilipaly dan Matheus Pato di lini depan.

Namun kuatnya pertahanan dari Arema yang dijaga oleh Sergio dan Evan Dimas cs membuat duet Fano dan Pato sulit menembus pertahanan Singo Edan.

Baca Juga: Penataan HZ Mustofa dan Cihideung Menjadi Kawasan Pedestrian Dimulai. Pemkot Putuskan Tidak Ada Relokasi PKL

Bahkan serangan-serangan balik yang dilakukan oleh Arema melalui Abel Camara, Ilhamuddin serta Dendi Santoso cukup merepotkan Borneo FC. Namun hingga babak pertama berakhir, keadaan masih imbang 0-0.

Di babak kedua, Pelatih Borneo FC, Milomir Seslija menginstruksikan skuad Pesut Etam untuk semakin mengintensifkan tekanannya.

Tensi pertandingan pun semakin tinggi. Beberapa kali terjadi pelanggaran, sehingga wasit harus mengeluarkan kartu kuning.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Hari Ini, Total Letusan Selama Tahun 2022 Sebanyak 59 Kali  

20 menit di akhir pertandingan, tempo permainan semakin sengit. Borneo terus menekan, sementara Arema berusaha bertahan.

Hanya Abel Camara yang berada di depan, sementara pemain lainnya berada di daerah Arema sendiri.

Strategi ini membuat para pemain Borneo semakin sulit untuk menciptakan gol. Beberapa kali tendangan sudut yang tercipta, berhasil dimentahkan oleh para pemain belakang Arema.

Baca Juga: Usai Banjir Bandang, Warga Garut Temukan Ikan Arapaima Gigas Seberat 1 Ton di Daerah Cipejeuh, Dayeuhandap

Bahkan di menit-menit akhir pertandingan, tempo semakin memanas. Pelatih Arema dan sejumlah official tampak marah saat pemain belakang mereka, Sergio dilanggar hingga terjatuh.

Akhirnya hingga peluit akhir berbunyi, skor masih bertahan 0-0 sehingga Arema keluar sebagai Juara Piala Presiden 2022.

Pelatih Arema, Eduardo Almeida, sudah mengetahui dari awal bahwa pertandingan kedua tim akan sangat ketat.

Baca Juga: BNPB: Curah Hujan di Bogor Masih Tinggi, Warga Jabodetabek Diimbau Waspada Bajir 

“Target berikutnya, kami akan berusaha memenangi pertandingan di Liga 1,” kata Almeida.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler