KABAR PRIANGAN - Isu yang tengah merambah image Qatar mengharuskan Gianni Infantino dan Fatma Samoura, selaku Ketua FIFA mengirimkan surat kepada 32 negara yang akan bertanding di Piala Dunia 2022.
Ia menyatakan bahwa jangan hanya terfokus pada isu pelanggaran HAM yang ada di negara tuan rumah Piala Dunia 2022 tersebut.
Infantino meminta ke-32 negara untuk fokus saja pada pertandingan sepak bola yang akan berlangsung di bulan November hingga Desember itu.
Baca Juga: Resep Vegan Chocolate Chip Cookies, Kesukaan Billie Eilish, Hari-hari Dijamin Auto 'Manis'
Perhelatan Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di Qatar kini dibayangi oleh sejumlah catatan isu sosial tentang hak asasi manusia di negara Islam.
Salah satunya yaitu ribuan pekerja migran diduga meninggal ketika membangun sejumlah infrastruktur turnamen Piala Dunia 2022 mendatang, setelah homoseksual dilarang di Qatar.
Negara-negara yang akan direncanakan ikut pertandingan Piala Dunia 2022 kini berada di bawah tekanan yang begitu besar.
Baca Juga: Jangan Dibuang Sisa Air Ungkepan Ayam, Bisa Dibikin Kremesan yang Lezat. Ini Resep dan Cara Bikinnya
Pasalnya mereka akan bertanding di negara yang terselimuti dengan berbagai masalah.
Dalam surat itu tertulis kalimat yang menyatakan bahwa FIFA bukanlah organisasi politik dan tidak memiliki hak untuk ikut campur dalam masalah tersebut.
"Setiap orang diterima tanpa memandang asal, latar belakang, agama, jenis kelamin, orientasi seksual, atau kebangsaan," tulis ketua FIFA sebagaimana dilansir dari laman Daily Mail.
Selain itu Manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengungkapkan hal yang sama persis dengan ketua FIFA.
Jurgen mengatakan bahwa ia tidak akan berekspektasi para pemain akan melakukan sesuatu, mereka kesana adalah hanya untuk bermain bola.***